Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Terima Undangan Stasiun TV, Tiko Ingin Fokus Urus Ibunya

Kompas.com - 09/01/2023, 14:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) alias Tiko akhir-akhir ini kerap mendapat undangan untuk berbicara di beberapa tempat, termasuk stasiun televisi ternama.

Pemuda itu menarik perhatian banyak pihak karena sendirian mengurus ibunya yang depresi selama belasan tahun di rumah mewah terbengkalai di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. 

Kendati demikian, Tiko disebut tak akan lagi menerima tawaran wawancara dari stasiun TV karena hendak fokus pada ibunya. 

Hari ini adalah hari terakhir Tiko memenuhi undangan dari stasiun TV.  

"Nanti dia enggak akan terima lagi panggilan stasiun TV. Udah di-cut," kata Ketua RT 006/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Akhirnya, Rumah Mewah Eny dan Tiko Kembali Dialiri Listrik

Menurut Noves, Tiko hari ini hanya datang ke salah satu stasiun TV karena sudah ada janji atau kontrak.

"Hari ini terakhir, mungkin karena udah janji atau kontrak. Dia akan fokus ke mamanya sampai (mamanya) pulang ke rumah," pungkas Noves.

Adapun ibu Tiko, Eny Sukaesi (58), saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit.

Eny dirawat di rumah sakit itu sejak keberadaan ia dan Tiko di rumah mewah terbengkalai itu viral.

Selama menunggu ibunya dirawat di RSJ, Tiko tidak tinggal di rumahnya, melainkan di pos tempat ia bekerja sebagai petugas keamanan kompleks.

Baca juga: Ada Spanduk Terpampang di Depan Rumah Ibu Eny, Isinya Tiko Akan Fokus Temani Mama.

Meski demikian, pada Senin siang ini Tiko sempat terpantau masuk ke rumahnya yang kini sudah bersih.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Tiko tiba di lokasi sekitar pukul 12.01 WIB dengan menumpang mobil hitam.

Setelah sekitar 40 menit berada di rumah, Tiko terpantau keluar kembali dan berjalan ke arah parkiran mobil.

Ketua Yayasan Bunda Milenial, Sisca Rumondor, terlihat mendampingi Tiko sejak ia keluar pagar hingga memasuki mobil berwarna hitam.

"Tiko ingin pergi menjenguk ibunya," ujar dia di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com