Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan, 5 Penghuni Rumah di Bantar Gebang Tergeletak Lemas dengan Mulut Berbusa

Kompas.com - 12/01/2023, 12:37 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lima orang penghuni sebuah rumah kontrakan di wilayah Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi mulut berbusa.

Kelima orang tersebut diduga terkena racun setelah mengonsumsi makanan.

"Ada lima orang yang ditemukan. Empat orang dewasa, satu masih anak-anak," ujar pemilik kontrakan yakni Erti (60) di lokasi, Kamis (12/1/2023).

Dua orang dewasa dan satu anak yang keracunan itu diketahui adalah satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak. 

Namun, belum diketahui hubungan sekeluarga itu dengan dua orang dewasa lainnya yang juga ditemukan tergeletak lemas di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Keracunan Chiki Ngebul, Bocah di Bekasi Alami Kebocoran Lambung Sebesar 2 Cm

Erni mengatakan, lima orang tersebut pertama kali ditemukan saat warga curiga dengan aktivitas yang tak wajar.

Sebab, para penghuni kontrakan yang baru menempati selama 2 minggu itu tidak keluar ketika dipanggil oleh tetangga.

"Awalnya dipanggil, enggak keluar. Pas ditemuin, itu pintu sudah terbuka, ternyata sudah enggak sadarkan diri," jelas Erti.

Erti menyebut, lima orang penghuni tersebut ditemukan di dua tempat yang terpisah.

Dua orang ditemukan di ruang tengah, sementara sisanya ditemukan di dalam kamar.

Baca juga: Dinkes Jabar Akan Larang Jajanan Cikbul Usai Muncul Kasus Keracunan

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun Erti menyebut, lima orang tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

Sementara pantauan di lokasi, polisi dari Polsek Bantar Gebang dan tim identifikasi Polres Metro Bekasi Kota sudah tiba dan langsung menggelar olah TKP.

Satu unit mobil identifikasi ikut diterjunkan ke lokasi.

Di luar bangunan kontrakan, sejumlah warga turut menyaksikan proses olah TKP terkait penemuan 5 orang yang diduga keracunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com