Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Angela Korban Mutilasi di Bekasi Sudah Dibawa ke TPU Kampung Kandang

Kompas.com - 12/01/2023, 12:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54), telah diberangkatkan dari rumah duka untuk dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023), pada pukul 11.52 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Rumah Duka A, RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, misa requiem selesai pukul 11.30 WIB.

Pada saat itu, sudah ada mobil jenazah berwarna putih dari Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan di lokasi.

Baca juga: Alasan Jenazah Angela Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Anaknya

Pukul 11.34 WIB, mobil jenazah mulai mendekat, dan pintu belakang pun sudah dibuka.

Pada 11.44 WIB, peti jenazah Angela mulai dibawa ke luar Rumah Duka A.

"Tolong agak menjauh ya, mau ada brobosan," kata salah satu anggota keluarga Angela kepada awak media di lokasi.

Peti mati tidak langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah, tetapi diangkat oleh empat orang tepat di depan rumah duka.

Baca juga: Misa Requiem Jenazah Angela Korban Mutilasi Sedang Berlangsung di RS Polri Kramatjati

Setiap keluarga dan kerabat Angela yang datang ke rumah duka langsung melakukan brobosan pada peti Angela.

Dilansir dari Kompas.com yang ditayangkan pada Minggu (15/8/2021), tradisi brobosan adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika ada kerabat atau keluarga meninggal dunia.

Dalam ritual ini, keluarga akan berjalan di bawah keranda atau peti jenazah.

Brobosan usai pukul 11.46 WIB. Setelah itu, peti mati Angela langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah.

Selanjutnya, keluarga dan kerabat Angela langsung bersiap-siap untuk membawanya ke TPU Kampung Kandang.

Baca juga: Jenazah Angela Korban Mutilasi Dimakamkan Hari Ini, Satu Liang Lahad dengan Anaknya

Ada misa requiem

Sebelumnya, keluarga dan kerabat Angela melangsungkan misa requiem pada 10.23 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdengar nyanyian rohani dari keluarga Angela yang tengah berduka.

Misa requiem atau dikenal juga dengan misa arwah adalah prosesi dalam ajaran agama Katolik yang dilakukan dengan berdoa sebelum pemakaman agar jiwa orang yang telah meninggal dunia mendapat kedamaian yang kekal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com