Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Ramai Dikunjungi bak Tempat Wisata, Tiko: Ingin Lebih Kondusif, Takut Tetangga Terganggu...

Kompas.com - 17/01/2023, 07:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko mengungkapkan, ada sisi negatif dari viralnya kisah hidupnya bersama Ibu Eny di rumah besar itu. 

Rumahnya menjadi ramai bak tempat wisata karena mendapatkan banyak sorotan publik. 

"Iya memang itu, salah satu negatifnya menjadi sorotan publik," kata dia di Masjid Nurul Amal, Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/1/2023).

Kata dia, orang-orang tertarik mengunjungi rumahnya untuk melihat-lihat.

Sebelumnya, rumah mewah milik Tiko dan ibunya, Eny Sukaesi (58), berada dalam kondisi terbengkalai selama bertahun-tahun.

Namun, sejak 2 Januari 2023, bangunan megah tersebut sudah dibersihkan dan dirapikan kembali oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Cerita Tiko Masih Bekerja sebagai Makelar Mobil Bekas di Tengah Kisah Hidupnya yang Viral...

Bahkan, pengisian perabot, pengecatan kembali, dan perbaikan pagar berkarat pun sedang dilakukan. Pemasangan kembali listrik dan air pun sudah dilakukan.

Tampilan rumah Eny dan Tiko yang kini lebih bersih sontak menarik perhatian orang-orang untuk berkunjung dan melihatnya secara langsung.

Tiko khawatir, kehadiran orang-orang itu malah mengganggu tetangganya. 

"Jadi banyak yang tertarik mampir ke rumah. Aku sih mikirnya ke lingkungan," jelas Tiko.

"Tetangga-tetangga, apalagi di lingkungan kompleks, takutnya pada keganggu dengan kerumunan, kebisingan, atau sampah. Pinginnya situasi agak lebih kondusif," imbuh dia.

Namun, Tiko menegaskan bahwa tidak ada tetangga yang melayangkan komplain.

Sebab, mereka memahami dan memaklumi bahwa kehidupan Tiko dan tampilan baru kediamannya membuat orang-orang penasaran.

Baca juga: Tiko Ungkap Rencananya Setelah Berkumpul Kembali dengan Ibu Eny: Ingin Buka Usaha dari Uang Tabungan

Meski demikian, Tiko mengungkapkan bahwa ada sisi positif dari viralnya kisah kehidupannya di kalangan masyarakat.

Selama belasan tahun hidup di rumah terbengkalai, Eny dan Tiko memang sudah dibantu oleh warga setempat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com