Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88, Rumahnya di Sunter Terlihat Sepi

Kompas.com - 20/01/2023, 22:22 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tersangka teroris berinisial AS di bilangan Sunter, Jakarta Utara, terlihat sepi. AS ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat (20/1/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tak ada aktivitas yang terlihat di area depan rumah AS. Hanya ada sebuah sepeda motor bebek yang terparkir di luar pagar.

Rumah bercat merah muda itu berada di sebuah gang sempit di kawasan Sunter. Sejumlah warga tampak melintasi jalan gang di depan rumah AS.

Beberapa anak terlihat berlari-larian di sisi rumah itu. Menurut warga sekitar, AS tinggal bersama kedua orangtua dan tiga kakaknya.

Baca juga: Tersangka Teroris Warga Sunter Ditangkap Densus 88 Saat Bekerja

Kompas.com menemui tetangga AS yang mengaku terkejut dengan kabar bahwa pria itu pelaku terorisme.

"Dia orangnya enggak pernah gaul, jarang keluar. Saya juga kaget dengar katanya dia teroris tadi ditangkap," ucap S saat ditemui di lokasi, Jumat malam.

Sepengetahuan S, tersangka teroris itu dikenal pendiam dan pemalu. Terkadang, saat lewat di depan warga, AS hanya menunjukkan kepalanya.

"Dia kalau lewat kadang nyapa, tapi pendiam sih anaknya," ungkap S.

Baca juga: Teroris Asal Sunter yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Jarang Bersosialisasi

Sementara itu, warga lain berinisial W menuturkan, sejak pagi, polisi sudah ramai berjaga di sekitar rumah AS. Setidaknya ada puluhan petugas yang mengaku anggota Densus 88.

"Tadi pagi rame banget. Densus katanya, mau tangkap AS. Katanya sempat diintai dari jam 05.00 tapi mereka kecolongan AS-nya keburu berangkat kerja," kata W saat ditemui secara terpisah.

Total, Densus 88 menangkap tiga tersangka teroris di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat ini.

Ketiga teroris itu berinisial AS yang ditangkap di Jakarta Utara, ARH di Jakarta Selatan, dan SN di Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Ungkap Sosok Tersangka Teroris di Tangsel, Sang Ayah: Dia Baik, Cuma Rasa Simpatik ke Habib Berlebihan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, AS merupakan teroris yang masuk dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Sementara itu, dua tersangka lainnya berasal dari organisasi masyarakat yang dinyatakan terlarang di Indonesia.

"ARH ditangkap di Jakarta Selatan, SN di Tangsel. Nomor 2 dan 3 adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok FPI Condet," kata Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com