Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Menimpa 15 Keluarga yang Rumahnya Terbakar Saat Liburan Imlek

Kompas.com - 23/01/2023, 19:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 15 keluarga di lima rumah terdampak kebakaran di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, saat mereka sedang menikmati liburan imlek di rumah masing-masing.

Kebakaran melahap lima rumah di RT 009 RW 001 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) siang.

Dikutip dari Kompas.id, Ketua RW 001 Pejagalan Wahyudi menceritakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, tetapi diduga kerugian mencapai lebih dari Rp 300 juta.

”Jumlah korban terdampak sekitar 40 orang. Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam kebakaran ini,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Melanda Toko Gas di Pasar Minggu, Diduga karena Korsleting

Wahyudi menceritakan, api bermula dari salah satu rumah berlantai dua milik warga di RT 009 RW 001. Api kemudian menjalar hingga empat rumah di kanan kirinya.

Sophia (47), pemilik rumah tersebut, menceritakan, mulanya terjadi mati listrik di rumahnya. Kemudian seorang anggota keluarga menyalakan meteran listrik.

Selang 10-15 menit kemudian Sophia melihat api muncul dari lantai dua rumahnya dan membesar dengan cepat.

”Saat kejadian itu semua penghuni rumah sedang di lantai satu berbincang-bincang dan berencana pergi karena sedang libur Imlek. Ketika melihat ada api, kami semua langsung keluar rumah dan tidak sempat menyelamatkan apa pun,” katanya.

Baca juga: Pria Paruh Baya di Kelapa Dua Tangerang Tewas Usai Terjebak Asap Kebakaran di Rumahnya

Api yang muncul sekitar pukul 10.15 dari rumahnya kemudian menjalar dengan cepat ke rumah tetangganya. Warga sekitar kemudian mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Salah seorang warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mereka datang dan mulai memadamkan api pukul 11.00.

Sophia menjelaskan, dari lima rumah yang terdampak kebakaran, tiga rumah dihuni warga keturunan Tionghoa yang sedang menikmati libur Imlek.

Saat kebakaran terjadi, penghuni lima rumah ini sedang di dalam rumah masing-masing. Beberapa rumah di sekitarnya yang tidak terdampak kebakaran memiliki ornamen dan hiasan khas Imlek di depan rumah.

Baca juga: Pria Paruh Baya di Kelapa Dua Tangerang Tewas Usai Terjebak Asap Kebakaran di Rumahnya

Sementara itu, korban terdampak lainnya yakni Agus Susanti Suryani (46) mengaku sedang tidur dan mendengar seseorang berteriak kebakaran. Ketika ia bangun tidur dan keluar rumah, api sudah membesar.

”Kemarin saya merayakan Imlek. Nanti sore rencananya ada keluarga yang datang berkunjung ke sini. Namun, melihat kondisi rumah yang terbakar, entah mereka jadi ke sini atau tidak,” kata Agus.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Sugiman mengatakan, kebakaran awalnya dilaporkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com