JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023). Masyarakat pun diimbau mencari jalur alternatif.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin berujar, jalan di sekitar Gedung DPR ditutup seiring dengan adanya aksi demonstrasi yang digelar oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
"Iya, hari ini ada demonstrasi dari PPDI di DPR/MPR. Kemudian kalau ojol (Ojek online) itu di DPRD DKI," ujar Komarudin saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Pagi Ini, Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR/MPR RI Dialihkan
Menurut Komarudin, demonstrasi rencananya bakal dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Namun, sampai saat ini massa aksi belum berkumpul di depan Gedung DPR/MPR.
Adapun dalam surat pemberitahuan ke kepolisian, estimasi massa PPDI yang akan hadir ke depan gedung DPR/MPR mencapai 100.000 orang.
"Dalam pemberitahuan itu rencananya dimulai jam 08.00 WIB. Saat ini massa masih berdatangan, sudah ada kurang lebih 5.000," kata Komarudin.
"Kalau dalam surat pemberitahuan sih sampai sekitar 100.000 massa," sambung dia.
Baca juga: Pujian Jokowi atas Gerak Cepat Heru Budi Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun...
Dalam pengumuman yang disampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui akun resmi Instagram @TMCPoldaMetro, sejumlah ruas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR RI ditutup mulai pukul 08.00 WIB.
Berikut pengalihan arus lalu lintas yang diberlakukan: