Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat KIA Online di Tangerang

Kompas.com - 26/01/2023, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Tangerang bisa dilakukan secara online. Pembuatannya melalui situs Dukcapil Kota Tangerang. 

Berdasarkan keterangan dari sosial media Pemerintah Kota Tangerang, layanan pembuatan KIA ini tidak dipungut biaya alias gratis. 

KIA merupakan dokumen yang harus dimiliki setiap anak berusia 0-16 tahun, sebagai bentuk perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional sebagai warga negara.

Adapun berikut ini tata cara pembuatan KIA di Kota Tangerang secara online dan syaratnya. 

Cara Membuat KIA

  • Kunjungi situs sobatdukcapil.tangerangkota.go.id atau buka aplikasi Sobat Dukcapil.
  • Klik "Daftar Sobat Dukcapil".
  • Masukan NIK salah satu orang tua, Email, Nomor Telepon, Password.
  • Unggah foto KTP dan foto selfie KTP. 
  • Nantinya akan ada proses verifikasi selama beberapa jam.
  • Login dengan NIK dan password yang sudah didaftarkan.
  • Pilih layanan KIA
  • Masukan syarat keperluan seperti akta kelahiran, kartu keluarga dan foto anak lalu klik "kirim"
  • Untuk melihat status pengajuan pilih "Menu Histori". Cek berkala untuk melihat progres pengajuan.
  • Jika status sudah berubah jadi "Siap Ambil" maka pada tahap ini operator akan memberi jadwal pengambilan.
  • Untuk pengambilan dokumen kamu dapat mengambil di Dukcapil sesuai dengan yang dijadwalkan oleh operator dengan membawa semua berkas persyaratan dan bukti pengajuan berupa print out ScreenShoot pada saat pengajuan secara online.

Baca juga: Bisa Online, Ini Cara Membuat Kartu Identitas Anak Domisili Jakarta

Syarat yang diperlukan

  • Akta kelahiran
  • Kartu Keluarga 
  • Foto anak jika sudah berusia di atas 5 tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com