Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angela Dibunuh Ecky pada Agustus 2019, Tak Lama Setelah Dilaporkan Hilang Kontak dan Unggah Foto di Medsos

Kompas.com - 26/01/2023, 18:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakta terbaru waktu pembunuhan Angela Hindriati Wahyuningsih (54) membuka babak baru pengusutan mutilasi yang dilakukan oleh M Ecky Listiantho (34).

Angela dibunuh oleh Ecky di Apartemen Taman Rasuna Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Agustus 2019. Artinya, Angela dihabisi tak lama setelah dinyatakan hilang kontak oleh keluarga.

"Fakta baru bahwa penghilangan nyawanya (pembunuhan Angela) ini oleh tersangka dilakukan pada 2019. Kemudian terkait di mana dilakukannya itu di Apartemen Taman Rasuna," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (26/1/2023).

Trunoyudo menambahkan bahwa temuan terbaru ini pun meluruskan keterangan Ecky sebelumnya yang mengaku membunuh dan memutilasi Angela di rumah kontrakan Tambun pada 2021.

Baca juga: Angela Dipastikan Tewas 2019, Pengakuan Ecky Bunuh Angela di Kontrakan Bekasi pada 2021 Terpatahkan

Hilang kontak sejak Juni 2019

Adapun Angela diketahui telah menghilang sejak Mei 2019. Namun, Angela dilaporkan hilang kontak dengan keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung.

Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya. Angela Hindriati bekerja di sebuah perusahaan supermarket di Jakarta.

Kendati demikian, Angela ternyata masih meninggalkan jejak digital melalui media sosialnya. Pada akun Instagram-nya @shineatie, Angela mengunggah sebuah foto di suatu tempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AH Wahyuningsih (@shineatie)

Adapun foto itu diunggah pada 29 Juni 2019 atau lima hari setelah dinyatakan hilang kontak. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto itu diduga berada di sebuah bandar udara di Jepang.

Baca juga: CEK FAKTA: Menelusuri Foto Instagram Terakhir Perempuan Korban Mutilasi di Bekasi

Dalam unggahan itu, Angela tidak menuliskan keterangan apapun, hanya tagar bertuliskan #shinningbright #airportlife #airport.

Kendati demikian, belum terkonfirmasi apakah foto itu benar-benar diunggah oleh Angela sendiri. Selain itu, belum diketahui juga apakah foto yang diunggah terakhir kali itu merupakan foto terbaru atau lama (late posting).

Dalam akun media sosial itu, Angela juga kerap mengunggah momen dalam hidupnya sejak 2016, mulai dari berkebun berkumpul dengan keluarga, hingga perayaan Natal.

Baca juga: Ecky Ternyata Sudah Simpan Jasad Angela Selama 3 Tahun, Terungkap dari Data Perbankan

Pembunuhan terungkap di Bekasi

Adapun penangkapan Ecky bermula ketika ia dilaporkan hilang oleh istrinya karena tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022).

Saat menelusuri keberadaan Ecky itu, polisi justru menemukan Ecky bersama jasad seorang wanita yang telah dimutilasi di rumah kontrakan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Potongan tubuh tersebut diletakkan dalam dua boks kontainer di kamar mandi. Setelah diidentifikasi, jasad itu teridentifikasi sebagai perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih.

Dari hasil penyelidikan, Angela dibunuh oleh Ecky dengan cara dicekik. Ecky kemudian memutuskan memutilasi tubuh Angela dan menyimpannya di dalam dua boks kontainer.

Baca juga: Polisi Miliki Saksi Kunci untuk Usut Peralihan Kepemilikan Apartemen Angela oleh Ecky

Jasad Angela kemudian dibiarkan di dalam boks kontainer yang berada di kamar mandi sampai akhirnya ditemukan pada akhir Desember 2022.

Kini, Ecky telah tersangka atas kasus pembunuhan berencana terhadap Angela. Tersangka dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com