Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Tangerang Selidiki Dugaan Penumpang Dilecehkan Sopir Angkot Serpong-Kalideres

Kompas.com - 03/02/2023, 16:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman yang menampilkan peristiwa seorang wanita diduga menjadi korban pelecehan oleh sopir angkutan umum (angkot) jurusan Serpong-Kalideres.

Pada awalnya tidak ada yang aneh dalam video rekaman pelecehan unggahan akun media sosial Instagram @abouttng.

Perekam hanya mengarahkan kameranya ke paha seorang penumpang perempuan dan tangan sopir yang sedang memegang perseneling.

Baca juga: Perempuan Kerap Jadi Target Pelecehan Seksual Saat Naik Angkot

Namun beberapa detik kemudian terlihat sang sopir menggerakkan jemarinya, dia sengaja menyenggol penumpang perempuan itu.

Hal itu disadari oleh penumpang perempuan bersangkutan. Dia mulai bergeser ke sebelah pintu angkot.

“Kejadian di depan mata sendiri, mana bawa angkotnya ugal-ugalan. Mau teriakin, tapi takut kenapa-napa soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang,” ujar perekam video yang menjadi saksi perbuatan nakal oknum supir angkot jurusan Serpong-Kalideres itu.

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Diadukan ke Bareskrim soal Isu Pelecehan Seksual Ketua KPU

Kasi humas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Abdul Jana mengatakan, pihaknya baru mengetahui peristiwa seorang supir angkot diduga melakukan pelecehan kepada penumpang perempuan itu.

Pihak Polres Metro Tangerang Kota masih berusaha mencari tahu pelaku, korban maupun saksi yang melihat insiden tersebut.

"Terkait peristiwa terjadi di angkot jurusan Serpong-Kalideres-Jakarta barat, untuk tempat kejadian masih kami lakukan penyelidikan," ujar Jana saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Meskipun kejadian ini sudah viral, Jana mengungkapkan bahwa belum ada laporan apapun yang mereka terima terkait insiden ini.

Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan berhati-hati jika menemukan kejadian serupa.

"Tetap waspada, kemudian Jika mengalami kejadian tindak pidana segera melaporkan kepolisian tersekat atau call center," ucap Jana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com