Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh "Walkout" Saat Mediasi: Seperti Diintimidasi

Kompas.com - 12/02/2023, 21:48 WIB
Xena Olivia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Somad (50), warga Tebet yang tembok rumahnya nyaris roboh akibat ulah tetangga mengakui merasa tidak nyaman saat mediasi dengan pihak kelurahan, Jumat (10/2/2023) lalu.

"Nggak nyaman. (Mediasinya) Buat saya enggak nyaman, makanya saya walkout," katanya saat dihampiri kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Menurut Somad, proses mediasi yang seharusnya berimbang kepada kedua belah pihak malah membuatnya merasa tertekan.

"Kalau saya merasakan pribadi, ada banyak tekanan. Seperti diintimidasi. Banyak yang kita enggak pahami atau mengerti, sehingga merasa kita disalahkan," tuturnya.

Baca juga: Lurah Akan Gali Tanah Urukan yang Dituding Bikin Rumah Warga Tebet Nyaris Roboh

Menurut Somad, mediasi tersebut dihadiri oleh tetangganya Abdurachman (37) dan istri, Wakil Camat Tebet, Lurah Kebon Baru, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Citata Tebet, Kasiepem Kebon Baru, dan Satpol PP.

Somad sendiri hadir mewakili sang istri, Ami (53), yang berhalangan hadir.

Dalam mediasi yang digelar pada sekitar pukul 14.00 WIB itu, Somad berpartisipasi selama 20 menit sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.

Somad juga bercerita bahwa Lurah Kebon Baru, Mariani, tidak berkomentar apa-apa saat dirinya pergi.

Baca juga: Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh Dianggap Tak Kooperatif, Lurah: Kami Sudah Ketuk Pintu, tapi Tak Dijawab

"Sempat ditahan, tapi itu hak saya (untuk pergi). Sempet tetap pamit. Bu Lurah diam saja, yang mengejar saya staff kelurahan sama Satpol PP," pungkasnya.

Sebagai informasi, rumah Somad dan Ami retak-retak hingga harus ditambal beberapa kali. Hal ini disebabkan tetangganya yang berlokasi di belakang rumahnya menguruk tanah tanpa membangun fondasi terlebih dahulu.

Menurut wawancara kompas.com bersama pasangan suami istri itu, mereka hanya menginginkan keadilan. Keduanya ingin pemilik lahan bisa membuat konstruksi bangunan dengan semestinya.

Hingga saat ini, mediasi antara Somad, Ami, dan pihak tetangga belum berbuah hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com