DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan pencuri yang membobol warung sembako di Jalan Mayor Idrus, Tapos, Depok, disebut telah mengintai lokasi.
Hal itu diungkapkan pemilik warung bernama Majid berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang menangkap pergerakan mobil pelaku pada Senin (13/2/2023).
Menurut dia, awalnya mobil pelaku melewati warungnya dari arah Cilangkap sebelum akhirnya berputar arah di sekitar lokasi kejadian.
Berselang lima menit kemudian, mobil terduga pelaku berhenti tepat di depan warungnya, lalu dua pelaku turun dan langsung membobol warung pada pukul 03.22 WIB.
Baca juga: Warung Sembako di Tapos Depok Dibobol Pencuri, 21 Karung Beras hingga 36 Dus Mi Instan Raib
"Mungkin mereka sudah lihat situasi, karena sebelum melakukan aksinya. Sekitar 3.12 WIB, mobil mereka sudah berkeliaran di jalan raya sini, untuk mengintai lokasi kejadian," kata Majid kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Dalam rekaman CCTV, Majid menduga, aksi pembobolan itu melibatkan oleh empat orang pelaku. Dua dari empat pelaku itu berperan membobol rolling door menggunakan sebilah linggis.
Kemudian, satu orang lainnya berjaga untuk memantau situasi di lokasi kejadian.
"Kalau dari pelaku, yang saya lihat saat membobol itu ada dua orang, terus di mobil satu orang. Tapi, kalau perkiraan saya ada satu orang lagi di bangku sopir. Bisa jadi sampai empat orang," kata Majid.
Majid mengaku tak begitu menaruh kecurigaan di hari-hari sebelum peristiwa pembobolan terjadi. Namun, ia menduga para pencuri pernah belanja di warungnya.
"Kalau saya curiga mungkin malingnya sudah pernah belanja di sini sebelumnya, karena cara dia maling sangat rapi dalam waktu sekitar 40 menit dan orang pun tidak ada yang sadar," ujarnya.
Dalam pencurian itu, Majid merincikan, sembako yang hilang meliputi, sembilan karung beras ukuran 50 kg, tujuh karung beras ukuran 20 kg dan lima karung beras ukuran 10 kg.
Kemudian, 36 dus mi instan, delapan dus minyak goreng dan beberapa bungkus rokok serta uang senilai Rp 1,5 juta di dalam laci.
"Kerugian sekitar Rp 30 hingga 40 juta, karena itu perkiraan dari kita ngedata dari barang yang hilang," ujar Majid.
Atas peristiwa itu, korban telah melaporkan kejadian pembobolan tersebut ke Polsek Cimanggis.
"Lapor ke Polsek Cimanggis tadi pagi dan ini mau ke sana lagi mengirimkan bukti-bukti video," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.