JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja 16 tahun berinisial R ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Utara usai menusuk anggota polisi yang sedang melakukan penggerebekan narkoba di wilayah Koja.
Ternyata, R nekat menusuk AKP P. Siahaan lantaran tak terima ayahnya yang merupakan seorang bandar narkoba ditangkap polisi.
"Jadi yang bersangkutan ini (R) merupakan anaknya dari salah satu pelaku utama (peredaran narkoba)," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di kantornya, Senin (13/2/2023).
R menusuk AKP P. Siahaan dari belakang menggunakan katana.
Pada saat kejadian Kamis (9/2/2023) silam, R melihat langsung ayahnya dibekuk petugas setelah kedapatan mengedarkan narkoba di wilayah Koja.
"Untuk pelaku (ayah dari R) ini bandar, dan dia buka outlet di situ, buat pemakai di situ ada," kata Gidion.
Baca juga: Gerebek Pengedar Narkoba di Jakut, Anggota Polres Jakut Ditusuk Warga Koja Pakai Katana
Diberitakan sebelumnya, anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP P. Siahaan ditusuk saat melakukan penggerebekan di wilayah Koja, Jakarta Utara, Kamis.
Korban ditusuk di bagian punggungnya saat melakukan tugas dalam rangka operasi penegakkan hukum terkait peredaran narkoba.
"Saat proses penangkapan saat dibawa ke Mapolres, salah satu anggota mendapat penyerangan dari salah seorang warga," kata Gidion.
Gidion menjelaskan, pelaku menusuk AKP P. Siahaan dengan senjata tajam jenis katana.
Pelaku menusuk korban dari belakang hingga AKP P. Siahaan mengalami luka di punggungnya.
Baca juga: Sopir Fortuner Giorgio Ramadhan Jadi Tersangka Perusakan Taksi Online di Senopati
"Pelaku dengan senjata tajam menusuk dari belakang. Lukanya di punggung," ucap Kapolres.
Usai ditusuk, anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara itu langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Korban kini masih menjalani perawatan intensif untuk memulihkannya dari luka tusuk ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Remaja 16 Tahun Nekat Tusuk Polisi di Koja Gegara Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.