Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Pernah Terima Gelang Gaharu dari AKBP Dody, Teddy Minahasa: Itu Barang KW-5

Kompas.com - 14/02/2023, 14:46 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara disebut pernah memberikan gelang gaharu kepada atasannya, Irjen Teddy Minahasa.

Hal ini terungkap dalam sidang tahap pembuktian saat ajudan Teddy, yakni Arif Hadi Prabowo, menjadi saksi dalam sidang tersebut.

Mulanya, tim kuasa hukum Teddy Minahasa menanyakan perihal pertemuan kliennya dengan Dody di kamar lantai 8 Hotel Santika Bukittinggi pada 20 Mei 2022.

"Setelah turun dari kamarnya (Teddy Minahasa), Dody bercerita kepada saudara saksi, ada hal lain enggak yang diceritakan?" tanya kuasa hukum kepada Arif dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (13/2/2023).

"Tidak ada," jawab Arif.

Baca juga: Dalam Sidang, Teddy Minahasa Marahi Penyidik Polda Metro soal Hasil Tes Positif Narkoba

Kuasa hukum Teddy kembali mengajukan pertanyaan untuk memastikan hal yang dikatakan Dody.

Menurut Arif, Dody menyampaikan kepadanya bahwa Dody telah memberikan gelang gaharu kepada Teddy.

Sebagai informasi, gelang gaharu terbuat dari kayu pohon gaharu yang disebut-sebut sebagai kayu termahal di dunia.

"Pak Dody sholat tahajud malam hari, saat sujud katanya tiba-tiba kayu atau gelang itu ada di depannya," jelas Arif.

"Karena Pak Dody tahu, beliau (Teddy) suka gelang seperti itu, makanya diserahkanlah gelang itu ke Pak Teddy," sambung dia.

Baca juga: Sengitnya Sidang Tahap Pembuktian Peredaran Narkoba Teddy Minahasa: Ada Panggilan My Jenderal hingga Pemusnahan Sabu

Dalam persidangan, majelis hakim juga mempersilakan terdakwa Teddy Minahasa mengajukan pertanyaan kepada ajudan yang telah bekerja untuknya sejak enam tahun lalu.

Teddy tampak menunjukkan gelang yang digunakannya. Namun, gelang yang digunakannya itu bukan dari Dody.

Meski demikian, Teddy mengakui pernah menerima gelang lain dari Dody.

"Mohon maaf Yang Mulia, seperti ini, ini (gelang) bukan dari Dody. Kalau dari Dody, KW (barang tiruan)-5, itu KW-5," ucap Teddy kepada majelis hakim.

Setelah itu, Teddy mengajukan pertanyaan kepada ajudannya berkait kemasan gelang yang diberikan oleh Dody Prawiranegara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com