Hal ini terungkap dalam sidang tahap pembuktian saat ajudan Teddy, yakni Arif Hadi Prabowo, menjadi saksi dalam sidang tersebut.
Mulanya, tim kuasa hukum Teddy Minahasa menanyakan perihal pertemuan kliennya dengan Dody di kamar lantai 8 Hotel Santika Bukittinggi pada 20 Mei 2022.
"Setelah turun dari kamarnya (Teddy Minahasa), Dody bercerita kepada saudara saksi, ada hal lain enggak yang diceritakan?" tanya kuasa hukum kepada Arif dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (13/2/2023).
"Tidak ada," jawab Arif.
Kuasa hukum Teddy kembali mengajukan pertanyaan untuk memastikan hal yang dikatakan Dody.
Menurut Arif, Dody menyampaikan kepadanya bahwa Dody telah memberikan gelang gaharu kepada Teddy.
Sebagai informasi, gelang gaharu terbuat dari kayu pohon gaharu yang disebut-sebut sebagai kayu termahal di dunia.
"Pak Dody sholat tahajud malam hari, saat sujud katanya tiba-tiba kayu atau gelang itu ada di depannya," jelas Arif.
"Karena Pak Dody tahu, beliau (Teddy) suka gelang seperti itu, makanya diserahkanlah gelang itu ke Pak Teddy," sambung dia.
Dalam persidangan, majelis hakim juga mempersilakan terdakwa Teddy Minahasa mengajukan pertanyaan kepada ajudan yang telah bekerja untuknya sejak enam tahun lalu.
Teddy tampak menunjukkan gelang yang digunakannya. Namun, gelang yang digunakannya itu bukan dari Dody.
Meski demikian, Teddy mengakui pernah menerima gelang lain dari Dody.
"Mohon maaf Yang Mulia, seperti ini, ini (gelang) bukan dari Dody. Kalau dari Dody, KW (barang tiruan)-5, itu KW-5," ucap Teddy kepada majelis hakim.
Setelah itu, Teddy mengajukan pertanyaan kepada ajudannya berkait kemasan gelang yang diberikan oleh Dody Prawiranegara.
Arif lantas menjawab, gelang gaharu dari Dody dikemas dalam kotak berwarna merah.
"Apakah saksi ketika besoknya Kapolda check out dari hotel, saudara saksi ikut merapikan barang-barang itu?" tanya Teddy kepada Arif.
"Siap, pasti merapikan," kata Arif.
Usai mengajukan pertanyaan tersebut, Teddy Minahasa memberikan keterangan tambahan kepada majelis hakim.
Teddy menyebutkan, Dody dipanggil langsung oleh dirinya, bukan atas keinginan Dody sendiri untuk menghadap.
"Kalau saya ada tambahan Yang Mulia, saudara Dody bilang ini adalah kayu dari kapal Nabi Nuh. Saya agak menambahkan keterangan saksi," jelas Teddy.
Dalam dakwaannya, Teddy Minahasa meminta AKBP Dody Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi menyisihkan sebagian barang bukti sabu.
Barang bukti sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika oleh Polres Bukittinggi dengan berat kotor 41,3 kilogram.
Awalnya, Dody sempat menolak. Namun, pada akhirnya Dody mengiakan permintaan Teddy dengan menukar 5 kilogram barang bukti sabu dengan tawas.
Gelang gaharu
Gelang gaharu adalah gelang yang terbuat dari kayu pohon gaharu.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada September 2022, pohon gaharu sudah dimanfaatkan sebagai obat herbal sejak berabad-abad lalu.
Bagian resin dari pohon ini biasanya diproses menjadi produk wewangian yang bernilai tinggi.
Kayu gaharu juga disebut-sebut sebagai kayu termahal, karena proses yang panjang dan rumit untuk menghasilkan resin yang mengeluarkan aroma wangi.
Seperti dilansir laman ZME Science, serpihan gaharu bisa dibanderol seharga 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 373 juta per kilogram.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/14464881/akui-pernah-terima-gelang-gaharu-dari-akbp-dody-teddy-minahasa-itu-barang