Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kasus Stunting di Posyandu Cempaka Putih, Heru Budi: Orangtua Harus Disiplin Periksa Anak di Faskes

Kompas.com - 22/02/2023, 15:21 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemukan tiga anak pengidap gizi buruk kronis alias stunting di Posyandu Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Heru diketahui meninjau Posyandu Cempaka Putih itu bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Heru berujar, ada 15 anak yang diperiksakan kesehatannya terkait stunting di Posyandu Cempaka Putih. Hasil pemeriksaan, ada tiga anak tergolong stunting.

Baca juga: Menkes: Bapak-bapak, ketimbang Beli Rokok, Mending Beli Telur untuk Anak Cegah Stunting...

"Hari ini, dari 15 anak yang baru ngecek kesehatannya ternyata tiga (anak di antaranya) sudah masuk stunting," tutur Heru di Posyandu Cempaka Putih, Rabu.

Heru menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengintervensi temuan kasus stunting tersebut.

Bentuk intervensi itu, yakni memberikan asupan gizi berupa daging ikan dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan para orangtua agar rajin memeriksakan anaknya ke posyandu atau puskesmas.

Pemeriksaan rutin ini diyakini efektif mencegah stunting.

Baca juga: Tindak Lanjuti Pertemuan dengan Menkes, Heru Budi Mulai Data Kasus Stunting di Jakarta

"Kami imbau kepada ibu-ibu atau ayahnya yang memiliki anak bayi, kalau tidak disiplin mengontrol kesehatan, kan kita susah juga," sebut Heru.

"Jadi, disiplin mengontrol ke posyandu, bisa ke puskesmas, supaya Pemerintah Pusat maupun Pemda DKI bisa langsung intervensi," sambung dia.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta kini memang sedang fokus menangani kasus stunting di Ibu Kota.

Bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak awal Februari 2023, Pemprov DKI tengah menyinkronkan data soal jumlah pengidap stunting di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com