Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Ibu Kota Tergenang Air, 7 Rute Mikrotrans Lakukan Penyesuaian

Kompas.com - 24/02/2023, 13:10 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh rute Mikrotrans Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami penyesuaian karena sebagian jalan Ibu Kota tergenang air, Jumat (24/2/2023).

PT Transjakarta melalui akun Twitter resminya, @PT_Transjakarta, mengumumkan penyesuaian rute melalui twit yang berbeda.

Berikut tujuh rute Transjakarta dan Mikrotrans yang disesuaikan:

• Layanan Mikrotrans JAK-30 Grogol-Meruya via Roxi sementara tidak melayani karena adanya genangan air di sekitar Medit dan Pasar Patra.

Baca juga: Jalan Mangga Jakut Terendam Banjir, Ketinggian Capai 20 Sentimeter

• Layanan Mikrotrans JAK-80 Rawa Buaya-Rawa Kompeni mengalami pengalihan rute karena adanya genangan air di sekitar Jalan Kamal Raya. Sementara tak melayani pemberhentian Pasar Kamal-Alfamart Kampung Belakang untuk kedua arah.

• Layanan Mikrotrans JAK-43 Cililitan-Tongtek mengalami pengalihan rute karena adanya genangan air di sekitar Jalan Bukit Duri. Sementara tak melayani pemberhentian Pertigaan Bukit Duri-Mushola Al Hidayah untuk kedua arah.

• Layanan Mikrotrans JAK-85 Cipinang Indah-Pasar Bintara mengalami perpendekan rute karena adanya genangan air di sekitar Komplek Cipinang Indah. Sementara tak melayani pemberhentian Cipinang Indah-Jalan Cendrawasih untuk kedua arah.

Baca juga: Sejumlah PR Transjakarta di Tengah Cita-cita Berantas Macet dengan Transportasi Umum

• Layanan Mikrotrans JAK-02 Kampung Melayu-Duren Sawit mengalami pengalihan rute karena adanya genangan air di sekitar Komplek Cipinang Indah. Sementara tak melayani pemberhentian H Bunen-Gerbang Mall Cipinang Indah untuk kedua arah.

• Layanan Mikrotrans JAK-18 St Kalibata-Kuningan Madya mengalami pengalihan rute karena adanya genangan air di sekitar Jalam Bukit Duri. Sementara arah Kalibata tak melayani pemberhentian Gang Manggis-Pertigaan Tebet Raya.

• Layanan Mikrotrans JAK-15 Tanjung Priok-Bulak Turi mengalami pengalihan rute karena adanya genangan air di sekitar Jalan Madya kebantenan. Sementara arah Marunda tak melayani pemberhentian Kelurahan Marunda-pemberhentian Wisma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com