Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan RT di Jakarta Kebanjiran, Heru Budi Klaim Sudah Ditangani

Kompas.com - 27/02/2023, 17:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeklaim telah menangani banjir yang merendam permukiman warga pada Senin (27/2/2023).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penanganan banjir dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air dan Pemadam Kebakaran di setiap wilayah masing-masing.

"Tadi Pak Wali (Jakarta Timur) juga sudah meminta untuk pemadam kebakaran untuk turun meminta untuk melakukan penyedotan," kata Heru di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Kala Anak-anak di Kampung Melayu Jadikan Banjir Sebagai Hiburan Gratis...

Heru mengatakan, penanganan jangka panjang juga sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta berupa normalisasi hingga keberadaan sodetan, salah satunya di Kali Ciliwung.

"Penanganan normalisasi, lalu sodetan. Sore ini semoga sudah surut," ucap Heru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lima ruas jalan dan 104 rukun tetangga (RT) masih tergenang air pada Senin (27/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 13.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di dua ruas jalan dan 82 RT, saat ini menjadi lima ruas jalan tergenang dan 104 RT atau 0,341 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," paparnya, melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Tak Kunjung Surut, Kedalaman Masih di Atas 1 Meter

Berikut merupakan RT yang terendam banjir di Ibu Kota:

Jakarta Barat

1. Kembangan Utara

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 50 sentimter- 60 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

2. Kembangan Selatan

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 60 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

3. Joglo

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 45 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

4. Tegal Alur

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 40 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi

5. Rawa Buaya

  • Jumlah: 10 RT
  • Ketinggian: 40 sentimeter- 120 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

6. Kedaung Kaliangke

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 70 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

7. Duri Kosambi

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 80 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

8. Kedoya Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com