JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 274 warga harus mengungsi karena banjir yang merendam sebagian wilayah Ibu Kota, Senin (27/2/2023).
Untuk diketahui, hingga Senin pukul 17.00 WIB, empat ruas jalan dan 118 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota masih tergenang air.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, sebanyak 274 warga itu terdiri dari 132 kartu keluarga (KK).
"Yang mengungsi total 274 warga dari beberapa kelurahan, (yakni) Kedaung Kaliangke, Kedoya Utara, Kembangan Utara, dan Kampung Melayu," sebutnya, melalui pesan singkat, Senin.
Baca juga: RW 03 Cawang Jadi Titik Banjir Terparah di Jakarta Timur, Diklaim Tak Ada yang Mengungsi
Isnawa mengungkapkan, sebanyak 25 KK yang terdiri dari 93 orang mengungsi di Masjid Jami Al-Fudhola, 57 KK yang terdiri dari 80 orang mengungsi di Mushala At-Taubah.
Kemudian, sebanyak 31 KK yang terdiri dari 72 orang mengungsi di Masjid Al-Hidayah, 15 KK yang terdiri dari 22 orang mengungsi di Mushala Nurul Muslimin, serta dua KK yang terdiri dari tujuh orang mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 Pagi.
Berikut merupakan titik RT di Ibu Kota yang masih tergenang air:
• Jakarta Barat
Kembangan Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 50 sentimeter-110 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kembangan Selatan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 70 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Tegal Alur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 20 sentimeter-40 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Rawa Buaya
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 35 sentimeter-110 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Kedaung Kaliangke
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter-50 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Duri Kosambi
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter-78 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Kedoya Selatan
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 25 sentimeter-55 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan