JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Festival Tjemilan di Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, menyebut festival jajanan tersebut cukup efektif menarik masyarakat Ibu Kota untuk naik bus transjakarta (TJ).
"Menurutku bisa menarik minat masyarakat naik TJ. Apalagi di jam-jam rush hour, jam orang pergi atau pulang kerja," kata Lula (23).
"Sambil nunggu TJ bisa makan-minum dulu. Seharusnya bisa menambah minat masyarakat Jakarta untuk naik TJ," tambahnya.
Seorang pengunjung bernama Zaki (16) berpendapat sama.
"Bisa sih. Misalnya orang pulang kantor malam, mereka lapar gitu, kan. Kalau mau makan atau ngemil bisa di sini. Jadi bisa sekalian dan bisa naik TJ juga," kata dia.
Baca juga: Festival Tjemilan di Bundaran HI, Saat Halte Transjakarta Bisa Jadi Tempat Hangout
Sita (51) mengatakan bahwa lokasi Halte Bundaran HI strategis.
"Apalagi di pusat kota, orang banyak lalu-lalang. Kantor mereka banyak di sini, pekerjanya mungkin dari pinggiran Jakarta. Lalu, transit di sini, ini potensi banget," kata Sita.
"Saya lihat harganya (makanan dan minuman yang dijual) saat ini masih terjangkau. Mudah-mudahan bisa bertahan dan bisa diturunin lagi yang agak mahal," pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Transjakarta bersama Skandara Retail Services menggelar festival ini dalam rangka menarik masyarakat untuk naik transportasi umum.
"Kami mengangkat Festival Tjemilan ini gunananya untuk mendorong masyarakat Jakarta untuk naik transportasi umum," kata kata Operation Director Skandara, Aditya Aprilus Leonardus kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Jam Makan Siang, Festival Tjemilan Halte Bundaran HI Diramaikan Pengunjung
Festival Tjemilan digelar di lantai dua Halte Bundaran HI sejak tanggal 23 Februari hingga 19 Maret 2019.
Terdapat 10 gerai makanan dan minuman berbeda. Mulai dari teh, kopi, susu, streetfood korea, burger, kentang goreng, roti, es krim, dan bakso goreng.
Selain itu, terdapat satu gerai yang khusus menjual jajanan zaman dulu, seperti makanan ringan, permen karet, gula-gula, keripik, mainan tradisional, dan masih banyak lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.