Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Puluhan Rumah di Tambun Selatan yang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Kompas.com - 02/03/2023, 14:35 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga berat akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (1/3/2023) kemarin di 3 desa berbeda di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Pada Kamis (2/3/2023), Kompas.com mendatangi salah satu desa yang terdampak angin puting beliung tersebut yaitu Kampung Buek Jaya, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan. 

Di sana, puluhan rumah rusak akibat bencana ini. 

Sebagian besar rumah tersebut mengalami rusak ringan. Atap-atap rumah itu rusak akibat diterjang angin.

Kebanyakan yang rusak adalah rumah yang atapnya terbuat dari asbes.

Ada salah satu rumah yang rusak berat dan ambruk akibat diterjang angin. Tak ada yang tersisa dari rumah tersebut selain sisa puing bekas terpaan angin.

Baca juga: 3 Desa di Tambun Selatan Diterjang Angin Puting Beliung, 340 Rumah Rusak

Sejumlah aparat kepolisian dari satuan Brimob dan Babinsa juga tampak berada di lokasi untuk membersihkan puing dan pohon-pohon yang tumbang

Dengan perlengkapan gergaji mesin, palu, dan golok, aparat dibantu dengan warga dan petugas kecamatan bahu membahu membersihkan sisa-sisa puing tersebut.

Pekerjaan mereka pun sesekali berhenti lantaran hujan yang datang beberapa kali.

Terlihat, warga yang terdampak hanya bisa pasrah dengan keadaan. Mereka menunggu bantuan logistik serta bahan material bangunan dari Pemkab Bekasi, agar rumahnya bisa ditempati kembali.

Baca juga: Tangisan Tak Henti Keluarga Melepas Kepergian Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi...

 

3 Desa terdampak, 340 rumah rusak

Kondisi atap di salah satu rumah warga di Kampung Buek Jaya, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (2/3/2023). Atap rumah itu rusak setelah angin puting beliung menerpa 3 desa di Tambun Selatan pada Rabu (1/3/2023).KOMPAS.com/JOY ANDRE T Kondisi atap di salah satu rumah warga di Kampung Buek Jaya, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (2/3/2023). Atap rumah itu rusak setelah angin puting beliung menerpa 3 desa di Tambun Selatan pada Rabu (1/3/2023).

Sebanyak 340 rumah warga di tiga desa di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengalami rusak ringan hingga berat akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (1/3/2023).

Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, tiga desa yang diterjang angin puting beliung yakni Desa Sumberjaya, Mangunjaya, dan Tridaya Sakti.

"Untuk kerusakan yang terjadi, dari ringan sampai berat, kurang lebih data terakhir yang semalam kami terima, hampir 340 rumah yang memang terkena imbas puting beliung," kata Junaefi saat ditemui Kompas.com di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kamis (2/3/2023).

Tercatat, ratusan rumah tersebut mayoritas mengalami rusak ringan seperti atap bocor dan asbes rusak.

Sementara itu, kerusakan berat berupa abses rumah beterbangan hingga membuat lubang yang cukup besar.

"Untuk yang rusak berat, rata-rata atapnya terdiri dari asbes, jadi hari ini juga akan diperbaiki secara bertahap," ungkap Junaefi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com