Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Aliran Kali di Perempatan Pipa Gas Depok Ada di Atas Jalan Tol

Kompas.com - 03/03/2023, 15:23 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aliran kali di Jalan Raya Bogor atau perempatan pipa gas, Cisalak, Sukmajaya, Depok, viral di media sosial.

Pembuat video tersebut heran karena melihat aliran kali tersebut berada di atas jalan tol.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @pensilmusic_ pada 13 Februari 2023.

Baca juga: Mesin ATM di SPBU Pengasinan Depok Ternyata Sudah Empat Kali Dibobol...

Ia juga sempat menanyakan kepada pedagang kopi keliling soal kebingungannya itu. Sama seperti perekam video, pedagang kopi keliling mengatakan bahwa aliran kali itu berada di atas jalan tol.

"Iya itu kalinya ada di bawah, makanya kalinya ada di atas jalan tol," ujar pedagang kopi tersebut.

Mendengar jawaban pedagang kopi, pembuat video itu pun terkejut.

"Wow, berarti kalinya ada di atas tol!" kata dia sambil terkejut.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pada Jumat (3/3/2023), kali yang dimaksud pembuat video merupakan aliran Kali Baru.

Sungai selebar 5 meter itu memang berada di bawah Jalan Raya Bogor. Namun, alirannya ada di atas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan Pembobol Mesin ATM di Depok, Berlama-lama di ATM Center, Akhirnya Diringkus

Di bawah Jalan Raya Bogor, terdapat jembatan talang dengan dua lubang yang sengaja dibuat untuk menampung air agar tetap mengalir dan tidak bocor ke jalan tol.

Seorang warga bernama Bewok (45) mengatakan posisi sungai itu dianggap aneh setelah adanya pembangunan Tol Cijago.

"Jadi waktu sebelum pembuatan memang itu alirannya di tanah datar. Berhubung adanya tol, jadinya adanya di atas" kata Bewok saat ditemui di lokasi, Jumat (3/3/2023).

"Jadi kayak semacam bikin jembatan air lah," tambah dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Wawan tak begitu terkejut atas keberadaan aliran kali yang di atas tol itu.

Baca juga: Banjir di Kebon Pala Belum Surut sejak Seminggu Lalu, Masih Ada Genangan Setinggi 30 Cm

Sebab, ia mengetahui bagaimana proses pembangunan rekayasa aliran kali tersebut.

"Kalau viral memang baru-baru ini, tapi saya mah emang sudah tahu. Malahan awal pembuatannya sempat bocor beberapa kali, sering ada bocor. Makanya sering perubahan terus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com