JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah seminggu, banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih belum surut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/3/2023), ketinggian genangan air masih berada pada kisaran 30 centimeter (cm).
Genangan itu terpantau masih belum surut di bagian belakang permukiman, tepatnya di RT 010 dan RT 011 di RW 05.
Ketika memasuki Kebon Pala, genangan sudah mulai terlihat dari depan Mushalla Baitul Khoir. Di sana, genangan hanya mencapai sekitar 10 cm.
Semakin ke belakang, genangan air semakin naik dan sudah bercampur dengan lumpur.
Baca juga: Banjir Mulai Surut, Warga Kebon Pala Mulai Bersihkan Lumpur Bercampur Sampah
Namun, beberapa warga tampak beraktivitas seperti biasa. Hanya saja, mereka berjalan dengan hati-hati guna tidak terpeleset.
Di permukiman bagian belakang Kebon Pala, ada beberapa titik yang genangannya masih setinggi 15 cm.
Namun, ada pula yang sudah mencapai sekitar 30 cm. Untuk permukiman yang berada di jalur menanjak, mereka sudah tidak terdampak banjir.
Semakin berjalan ke belakang, tepatnya di area permukiman yang datarannya rata dengan muka Kali Ciliwung, genangan air kembali berada pada ketinggian 30 cm.
Baca juga: Jalan Raya Bekasi Arah Cakung Rusak, Warga: Gara-gara Banjir dan Truk Tronton
Sebelumnya, banjir melanda RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Jumat (24/2/2023).
Pada Jumat pagi, banjir mencapai ketinggian sekitar 1 meter sebelum berangsur surut hingga 50 centimeter (cm) pada Jumat malam.
Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengungkapkan, Senin (27/2/2023), dua RW itu kembali dilanda banjir pada Minggu (26/2/2023) sore.
Pada saat itu, ketinggian genangan air hanya sekitar 20 centimeter (cm) sebelum kian meningkat secara perlahan.
"Agak lambat naiknya, tapi puncak kenaikan banjir pagi (Senin) tadi sekitar jam 08.00 WIB. Naik jadi sekitar 175 cm (1,75 meter)," ujar Sanusi di lokasi, Senin.
Baca juga: Sudah Seminggu, Banjir di Jalan Inspeksi BKT Pondok Kopi Tak Kunjung Surut
Pada Senin siang, ketinggian banjir di area yang lebih rendah mencapai 1,75 meter. Sementara area yang lebih tinggi mencapai 1,5 meter.
"Kalau ke dalam, areanya semakin turun. Makin ke belakang, ketinggian banjir sekitar 175-180 cm (1,75-1,8 meter)," imbuh dia.
Pada Senin malam, banjir di RW 04 dan RW 05 mulai surut. Di titik tertinggi area yang terdampak banjir, ketinggian air sudah turun mencapai 1 meter meski sebelumnya berada pada angka 1,5 meter.
Sementara di titik terendah, banjir sudah turun mencapai 1,25 meter meski sebelumnya sempat mencapai 1,75 hingga 1,8 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.