Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Tarakanita 1 Tidak Pikir Panjang Terima Pengunduran Diri AG

Kompas.com - 03/03/2023, 21:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pacar Mario Dandy Satrio (20), AG (15), yang ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan anak berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, mengundurkan diri sebagai siswi SMA Tarakanita 1, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Yayasan Tarakanita, Ferdie Soethiono, mengungkapkan bahwa AG mengajukan pengunduran diri dari sekolah pada 28 Februari 2023.

Ferdie menuturkan pihaknya amat menghormati keputusan yang diambil keluarga AG.

Oleh karena itu, SMA Tarakanita 1 langsung menerima permohonan pengunduran diri AG dan tidak berusaha menahan kepergiannya.

Baca juga: Terlibat Penganiayaan D, AG Pacar Mario Mengundurkan Diri dari Sekolah

"Kami sangat menghormati proses hukum yang berlangsung, tapi juga di lain pihak kami menghormati AG sebagai anak. Jadi mempertimbangkan itu semua maka kami mengambil keputusan untuk menerima pengunduran diri AG yang disampaikan oleh keluarganya," ujar Ferdie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Meski AG ke depannya tidak lagi berstatus sebagai siswi SMA Tarakanita 1, Ferdie mengungkap pihaknya masih memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak yang bersangkutan.

Kewajiban yang dimaksud oleh Ferdie adalah pemenuhan hak-hak pendidikan yang berhak diperoleh oleh Agnes di kemudian hari.

Baca juga: AG Mengundurkan Diri dari SMA Tarakanita 1, Pihak Sekolah: Tidak Ada Desakan

"Kami tetap memperhatikan hak-hak nya, terutama hak pendidikan yang dimiliki. Pihak sekolah berkewajiban memberikan hak tersebut jikalau nantinya semua urusan yang dihadapi AG sudah berlalu," lanjut Ferdie.

Walau demikian, Ferdie mengaku pihaknya belum mengetahui apakah AG bakal diterima di SMA Tarakanita 1 kembali andai semua urusan telah selesai.

Ferdie tidak ingin berandai-andai soal itu. SMA Tarakanita 1 saat ini yang jelas mendukung semua proses hukum yang berlaku.

"Kami belum tahu ya untuk saat ini. Jadi kami masih betul-betul mengikuti proses hukum yang berjalan," ungkap Ferdie saat ditanya perihal kemungkinan AG bersekolah di SMA Tarakanita 1 lagi.

Baca juga: Tanggapan Keluarga Korban Usai AG Ditetapkan Jadi Pelaku Penganiayaan D

"Intinya kami menghormati dan mendoakan agar semua proses ini berjalan dengan baik. Kami berharap semua keputusan yang ada di kemudian hari adalah benar dan adil," imbuh Ferdie.

Diberitakan sebelumnya, AG, kekasih Mario Dandy Satrio, turut terlibat dalam kasus penganiayaan remaja 17 tahun berinisial D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi mengatakan, AG ditetapkan sebagai salah satu pelaku dalam kasus itu.

Diketahui, AG berada di lokasi kejadian pada saat penganiayaan. Namun, penyidik belum mau mengungkapkan secara terperinci peran AG dalam kasus penganiayaan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com