JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara telah menghanguskan puluhan rumah warga di Jalan Bendungan Melayu, Rawa Badak Selatan.
Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukil 23.34 WIB, ratusan warga terlihat saling bahu membahu memadamkan kobaran api yang merabat ke rumah warga tersebut.
Pasalnya, hanya terdapat satu mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan di lokasi.
Evan, warga setempat mengatakan, korban api sudah melahap setidaknya 10 rumah warga.
"Sudah ada lima hingga 10 rumah yang terbakar di sini," kata Evan.
Tak hanya itu, ada juga korban yang mengalami luka akibat terpapar asap kebakaran itu.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Banyak Rumah Semipermanen Ludes Terbakar
"Ada dua orang warga yang terluka. Warga ini tadi udah lagi proses evakuasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.
Baca juga: Kebakaran Besar di Depo Pertamina Plumpang Padam, Kini Proses Pendinginan
Jumlah petugas yang diterjunkan terus ditambah. Hingga artikel ini ditayangkan, ada sebanyak 18 unit damkar dan 90 personil yang sedang berusaha memadamkan api.
Berdasarkan salah satu video milik petugas pemadam kebakaran yang dibagikan oleh warga setempat, kebakaran hebat tersebut membuat masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian panik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.