Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selimut Lara Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tangis untuk Mereka yang Tak Lagi Hadir di Tengah Keluarga

Kompas.com - 06/03/2023, 07:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Didahului suara ledakan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023).

Perkampungan warga yang rapat di sisi utara dan timur depo juga ikut terbakar hingga radius sekitar satu kilometer setelah mendengar dua kali suara ledakan itu.

Setidaknya ada lima rukun warga (RW) yang sangat dekat dengan lokasi Depo BBM Pertamina itu, yakni RW 001, 008, 009, 010, dan 011. Dua RW paling terdampak, yaitu RW 009 dan RW 001.

Tak hanya membakar rumah-rumah warga setempat. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kini sudah mengantongi 15 jenazah yang ditempatkan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Kesedihan Suami Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bilang Ma, Kok Lu Tinggalin Gua...

"Semua jenazah yang diterima RS Polri, semuanya ada 15 jenazah dan satu bodypart (bagian tubuh)," tutur dia di lokasi, Minggu, (5/3/2023).

Adapun 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan. Kepergian mereka yang tewas akibat kebakaran itu menyisakan lara bagi keluarga.

Mereka yang tak lagi hadir di tengah keluarga

Warga melihat lokasi kebakaran di Kampung Tanah Merah usai ledakan Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga melihat lokasi kebakaran di Kampung Tanah Merah usai ledakan Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.

Muhammad Bukhori (41) ikut terbakar saat Depo Pertamina, Plumpang, membara pada Jumat (3/3/2023) malam. Bukhori kini hanya menjadi kenangan bagi keluarga.

Menurut sang kakak, Miftahul Jannah, Bukhori merupakan pribadi yang ceria dan rajin bekerja. Kenangan itu yang membuat Miftahul terus menangisi kepergian Bukhori untuk selamanya.

Saat kejadian, Bukhori sempat selamat. Namun, ia kembali masuk untuk mencari ayahnya yang masih terjebak di dalam rumah.

Baca juga: Duka Plumpang: Dari Peristiwa sampai Wacana Relokasi

"Adik saya, dia meninggal karena cari bapaknya. Bapak ketemu, dianya enggak pulang-pulang sampai sekarang," tutur Miftahul.

Duka yang sama juga dirasakan keluarga Ali (60). Samod (75) masih tidak menyangka bahwa adiknya sudah tiada akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina malam itu.

Samod hanya bisa mengenang pertemuan terakhirnya dengan Ali sepekan sebelum kejadian, Minggu (26/2/2023). Saat itu, Samod terkesan dengan Ali yang tak biasanya makan dengan lahap.

"Saya bilang, kok dia tumben disuruh makan mau, biasanya enggak. Cuma katanya, mungkin adek saya lagi laper aja," ia berujar.

Samod yakin bahwa Ali sudah meninggal lantaran adiknya itu tidak memberi kabar apa pun. Selain itu, lokasi rumah Ali dengan Depo Pertamina hanya dibatasi dengan tembok.

Baca juga: Bertambah 1, Kini 3 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Teridentifikasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com