Kesedihan mendalam juga dirasakan Marsian (52), kepala rumah tangga yang kehilangan istri dan anaknya akibat insiden kebakaran malam itu.
Marsian, yang bekerja serabutan di Bekasi, mengaku terkejut mendengar kabar dari anak bungsunya soal adanya ledakan di dekat rumahnya itu.
"Anak saya yang bontot nelepon. Saya angkat, nangis anak saya, 'pulang pak, pulang pak. (Depo) Pertamina kebakaran'. Saya masih jauh kan di Bekasi. Panik saya," ceritanya.
Dia pun bergegas pulang setelah mendapat kabar tersebut. Dan, saat sampai di lokasi, Marsian tak lagi melihat rumahnya yang berdiri kokoh.
Anak Marsian, Fahrul Hidayatullah (28) pun sudah berhasil diidentifikasi oleh tim kepolisian. Sementara istrinya belum bisa dikenali.
Baca juga: Pertamina Disebut Abai, Tak Indahkan Perintah JK di 2009 untuk Relokasi Warga Sekitar Depo Plumpang
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan, sejumlah korban hilang urung ditemukan pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Sejauh ini dari tim kami tadi ada empat laporan orang hilang, tapi satu sudah ditemukan," kata Trunoyudo, Minggu (5/3/2023).
Kendati demikian, Trunoyudo menyebutkan kepolisian telah menemukan tanda-tanda dari korban yang belum ditemukan. Fakta itu didukung dengan kinerja tim K9 yang telah menemukan tanda-tanda di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ada beberapa titik yang dicurigai oleh tim K9. Kami juga sudah mulai membongkar guna mencari kemungkinan-kemungkinan. Tapi belum ada hasil," ujar Trunoyudo.
Baca juga: Kakak Korban Kebakaran Plumpang: Adik Saya Jadi Korban, Rumah Habis Terbakar...
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir. Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
(Penulis : Dzaky Nurcahyo, Nabilla Ramadhian | Editor : Irfan Maullana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.