Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir-Angin Kencang di Sebagian Jakarta, Depok, Bogor

Kompas.com - 06/03/2023, 06:10 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sejumlah wilayah di DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas rendah pada Senin (6/3/2023) siang.

Dalam situs resminya, BMKG memprediksi Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan sedang, sedangkan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diguyur hujan ringan.

Selain itu, BMKG memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang hari," tulis BMKG dalam situsnya.

Baca juga: Mayoritas Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Tak Punya Sertifikat Tanah, Lurah: Adanya IMB Kawasan

Adapun suhu rata-rata di seluruh wilayah Jakarta berkisar antara 24 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembapan udara rata-rata 75 hingga 90 persen.

Sementara itu, cuaca di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, Jawa Barat, diprakirakan hujan sedang pada siang harinya.

BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Depok dan Bogor.

Adapun suhu rata-rata di Depok dan Bekasi yakni 23 hingga 29 derajat celsius, dengan kelembapan udara 70 sampai 95 persen.

Baca juga: Duka Plumpang: Dari Peristiwa sampai Wacana Relokasi

Sementara itu, suhu rata-rata di Bogor diperkirakan 21 sampai 27 celsius, dengan kelembapan udara 75 sampai 95 persen.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang pada rentang waktu pagi hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab Depok," terang BMKG.

Sementara itu, Tangerang dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan ringan pada siang hari. Suhu rata-rata berkisar antara 24 hingga 31 derajat celsius, dengan kelembapan udara 65 hingga 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com