JAKARTA, KOMPAS.com - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Minggu (5/3/2023).
"Dari proses yang telah dilaksanakan kemarin (4/3/2023), telah diidentifikasi dua jenazah. Hari ini ada tambahan satu jenazah teridentifikasi," ujar dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.
Karumkit RS Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto menambahkan, jenazah dengan nomor PM016 teridentifikasi sebagai Iriana (61).
Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Belum Bisa Ambil Jenazah Muhammad Bukhori
Iriana tercatat sebagai warga Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Hariyanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jasad Iriana melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Kapus Inafis Brigjen Pol Mashudi menuturkan, sidik jari diperiksa dari jempol kiri Iriana.
Ia melanjutkan, perbandingan manual juga dilakukan ketika memeriksa sidik jari Iriana.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Tewas, 49 Luka-luka
"Kami cocokkan dengan database kependudukan, dan kami yakini bahwa jenazah bernomor PM016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," tegas Mashudi.
Ahmad mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 15 jenazah dan satu bagian tubuh (body part) telah diterima oleh RS Polri Kramatjati.
Adapun 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan.
"Sampai saat ini, keluarga yang melapoe baru 14, dan 14 ini telah diambil sampel DNA-nya," ucap Ahmad.
"Kami imbau kepada keluarga, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar dapat bekerja sama dengan kami untuk melapor ke posko di RS Polri Kramatjati," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.