Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri-Anak Meninggal dalam Kebakaran, Marsian Tak Ingin Lagi Tinggal Dekat Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 06/03/2023, 08:28 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Marsian (52), mengaku tidak ingin lagi tinggal di dekat depo tersebut.

Rumah yang ditinggali Marsian dan keluarga beralamat di Jalan Melayu, RT 006 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Ketika ditanya soal relokasi, Marsian sempat bingung menjawab karena belum mempunyai pilihan lain.

"Nah itu kan sebetulnya bukan saya sendiri (yang jadi korban) kepengin kembali lagi, gimana lagi ya, tempatnya di situ," kata Marsian saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/3/2023) malam.

Baca juga: Kehilangan Istri, Anak, dan Harta akibat Kebakaran Plumpang, Marsian Minta Bantuan Rumah dari Pertamina

Terlepas dari itu, Marsian sebenarnya ingin pindah dari rumah yang merupakan warisan dari mertuanya.

Pasalnya, selama tinggal di situ sejak 2002, Marsian sudah beberapa kali merasakan peristiwa yang mengancam nyawa.

"Ya kalau ada pilihan lain mah, pindah, kalau ada pilihan lain. Ngeri. Sudah dua kali jalan (kebakaran) soalnya," ujar Marsian.

"Kalau dulu cuma bensin, jadi enggak begitu besar, kalau sekarang kan itu (lebih) ngeri," ucap dia.

Baca juga: Kesedihan Suami Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bilang Ma, Kok Lu Tinggalin Gua...

Selain kehilangan tempat tinggal, Marsian harus menerima dengan ikhlas kepergian istri dan anaknya yang menjadi korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Di RS Polri, Marsian menemukan anaknya, Fahrul Hidayatullah (28), telah teridentifikasi dan dikembalikan kepadanya pada Sabtu malam. Sementara itu, istrinya belum ditemukan.

Sebelumnya, sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi, yaitu Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).

Baca juga: Mayoritas Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Tak Punya Sertifikat Tanah, Lurah: Adanya IMB Kawasan

Sampai Minggu (5/3/2023), sudah ada 15 jenazah dan satu bodypart (bagian tubuh) yang diterima RS Polri.

Adapun 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah bagian tubuh itu bagian dari 15 korban atau tidak.

Menurut dia, ada kemungkinan bagian tubuh itu merupakan individu lain yang belum teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com