JAKARTA, KOMPAS.com - Marsian (52) telah kehilangan istri dan anak akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Ia juga kehilangan rumah yang telah ditinggali selama belasan tahun.
Karena itu, Marsian meminta ganti rugi dari Pertamina.
"Ya mudah-mudahan ada bantuan nanti dari pihak Pertamina," kata Marsian saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/3/2023) malam.
Marsian berharap Pertamina memberikan bantuan berupa rumah kepadanya dan keluarga lain yang juga kehilangan harga benda mereka.
Baca juga: Kesedihan Suami Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bilang Ma, Kok Lu Tinggalin Gua...
Selain itu, Marsian juga menaruh harapan besar agar Pertamina memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari.
"Ya bantuannya seperti kebutuhan kami. Kalau bisa seperti tempat yang ditinggali yang rusak itu kepengin diperbaiki lagi gitu," ujar Marsian.
Rumah yang ditinggali Marsian dan keluarga beralamat di Jalan Melayu, RT 006 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Rumahnya ini tidak jauh dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Saat kebakaran terjadi, Marsian sedang kerja serabutan di Bekasi. Ia mendapat kabar dari anak bungsunya. Bergegas pulang, Marsian tak lagi melihat rumahnya berdiri kokoh.
"Sudah kebakar rumahnya, sudah habis semua," kata Marsian dengan wajah sendunya.
Di RS Polri, Marsian menemukan anaknya, Fahrul Hidayatullah (28), telah teridentifikasi dan dikembalikan kepadanya pada Sabtu malam. Sementara itu, istrinya belum ditemukan.
Sebelumnya, sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi, yakni Fahrul Hidayatulah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).
Baca juga: Antara Relokasi Permukiman atau Pemindahan Depo Pertamina Plumpang, Apa Pilihan Warga?
Sampai Minggu (5/3/2023), sudah ada 15 jenazah dan satu bodypart (bagian tubuh) yang diterima RS Polri.
Adapun 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah bagian tubuh itu bagian dari 15 korban atau tidak.
Menurut dia, ada kemungkinan bagian tubuh itu merupakan individu lain yang belum teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.