Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Masih Cari Ayahnya di RS Polri Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 07/03/2023, 14:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hamidah (33) atau Ida masih mencari ayahnya, Ali (67), di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Ali adalah salah satu korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Orangtua belum ketemu, bapak saya. Info dari rumah sakit katanya tinggal tunggu hasil tes DNA keluar. Nanti baru diinfoin ke saya," ujar dia di lokasi, Selasa.

Baca juga: Jasad Ibu-Anak Ditemukan Berpelukan Usai Kebakaran Plumpang, Kini Jenazah Ibu Masih di RS Polri

Ia sudah berkunjung pada Minggu (5/3/2023) dengan beberapa anggota keluarganya, salah satunya kakak Ali bernama Samod (75), untuk mengetahui keberadaan ayahnya.

Namun, hingga saat ini Ida masih belum menemukan informasi yang pasti terkait keberadaan ayahnya.

Hanya ayahnya yang menjadi korban

Ali tinggal di Plumpang bersama dengan istrinya, Ida, dan anak-anaknya.

Namun, hanya Ida yang sedang tidak berada di rumah pada saat kejadian, meski masih di sekitar lokasi.

Pada saat itu, Ali dan istrinya sedang mengobrol seperti yang kerap dilakukan sehari-hari.

"Pada baru kabur sebelum lihat api, pas kecium bau menyengat. Pada enggak kuat. Akhirnya pada lari keluar rumah," ungkap Ida.

Bau menyengat itulah yang membuat keluarga Ida berlari keluar.

Baca juga: 15 Jenazah dan 1 Bagian Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berada di RS Polri

Menurut apa yang diceritakan ibunya, pada saat itu mereka masih berlarian keluar secara bersamaan.

"Mama saya lari duluan karena enggak kuat sama baunya. Terpisahnya saya kurang tahu, pokoknya mama saya kira ayah saya masih di belakangnya. Tahunya sudah enggak," jelas Ida.

"Mama sama anak-anak saya lari duluan. Ayah saya belakangan. Cuma enggak tahu posisi larinya (Ali) ke mana," sambung dia.

Ida menuturkan, selisih waktu ibu dan anak-anak Ida dan Ali keluar dari rumah tidaklah lama.

Meski demikian, Ida tidak menampik ayahnya mengambil arah yang salah ketika berlari di tengah kepanikan.

Baca juga: Pertahankan Depo Pertamina di Plumpang Dinilai Lebih Realistis, Pakar Tata Kota: Lebih Baik Infrastruktur yang Diperbaiki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com