Setelah mendapat kabar bahwa ayahnya menghilang, Ida langsung mencarinya pada malam kejadian.
"Malam kejadian, saya di posko sama anak dan Mama. Saya masih cari Ayah tapi enggak ketemu. Cari ke seluruh jalanan dan rumah sakit," jelas Ida.
Rumah sakit terakhir yang dikunjungi adalah RS Polri. Ia dan keluarganya datang pada Minggu pagi.
"Yang mencari-cari ayah itu semuanya dari keluarga, termasuk sodara-sodara," tutur dia.
"Harapan saya sekarang inginnya Ayah ketemu dulu, belum mikirin ke depannya gimana," pungkas Ida.
Baca juga: Pemindahan Depo Plumpang Dinilai Kurang Bijak, Pakar Kebijakan Publik: Bisa Menguras Anggaran
Sebelumnya diberitakan, Ida dan keluarganya sudah mengunjungi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Minggu pagi.
Samod (75) selaku kakak Ali mengungkapkan, pihaknya sudah mencari ke mana-mana untuk mengetahui keberadaan jenazah adiknya, Ali.
Ia mengunjungi RS Polri Kramatjati dengan harapan jenazah adiknya bisa ditemukan dan dibawa pulang.
"Hari ini saya datang untuk cari informasi soal adik. Katanya kalau yang udah jenazah (meninggal) dibawa ke RS Polri," terang dia di lokasi, Minggu.
Usai kebakaran terjadi, ia dan keluarganya mencari-cari keberadaan Ali di Plumpang dan daerah sekitarnya.
Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Terbitkan IMB Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang pada 2021
Berbagai rumah sakit dan posko korban kebakaran pun dihampiri demi mendapat titik terang keberadaan jenazah Ali.
"Cari-cari ke posko, katanya kalau adek saya di situ, pasti inget cucunya dan pulang. Ini sama sekali enggak ada (kabar)," terang Samod.
"Saya dapat info (identifikasi jenazah) di RS Polri, ada di TV. Hari ini yang dites DNA anaknya (Ida), di dalam (Gedung Sentra Visum dan Medikolegal)," imbuh Samod.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.