Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penukaran Tiket Konser Blackpink, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK agar Tak Macet

Kompas.com - 09/03/2023, 10:45 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau pengendara untuk menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (9/3/2023).

Imbauan tersebut disampaikan seiring dengan adanya kegiatan penukaran tiket konser girl group asal Korea Selatan BLACKPINK di kawasan GBK.

Lewat unggahan di akun resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, disebutkan bahwa kegiatan penukaran tiket penonton itu berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Bagi Pengguna Jalan diimbau agar menghindari Kawasan GBK Senayan pada Pukul 10.00-22.00 WIB dikarenakan ada Kegiatan Penukaran Tiket Konser Musik 'BLACKPINK' yang berpotensi terjadinya Kemacetan arus lalu lintas," demikian dikutip Kompas.com pada Kamis.

Baca juga: Harga Tiket Masuk BLACKPINK Pop-up Store & Exhibition di Senayan Park

Untuk itu, kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para penonton yang hendak menukarkan tiket konser BLACKPINK, agar menggunakan transportasi umum.

"Bagi pengunjung diimbau agar menggunakan moda transportasi umum," tulis Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam imbauannya.

Sebagai informasi, promotor konser BLACKPINK iMe Indonesia mengumumkan bahwa penonton sudah bisa menukarkan tiket pada 4 -10 Maret 2023 di area Parkir Selatan GBK, Jakarta Selatan.

Konser dari girl group asal Korea Selatan itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama GBK.

Baca juga: Pertandingan Persija Vs Persib di GBK Ditunda karena Ada Konser Blackpink

Adapun waktu penukaran tiket berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.

Penukaran tiket tersebut berlaku bagi yang membeli tiket dari partner tiket resmi, yakni Tiket.com. Promotor tidak bertanggung jawab atas penipuan tiket dan kasus tiket palsu.

Penonton yang hendak menukarkan tiket diharapkan membawa e-voucher yang sudah dicetak dan KTP/paspor/SIM/kartu pelajar yang berlaku (nama harus sesuai dengan yang ada di voucher).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com