Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro: 24 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 09/03/2023, 13:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa sudah ada 24 orang yang diperiksa terkait peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, 24 orang tersebut dipanggil dan dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan penyebab kebakaran hebat tersebut.

"Pemeriksaan saksi-saksi untuk mengklarifikasi, dalam penyelidikan ini ada 24 orang yang dipanggil untuk memberikan keterangan," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Diusulkan Bangun Rusun Khusus Korban Kebakaran Plumpang, Anggarannya Minta CSR Pertamina

Trunoyudo belum menjelaskan secara terperinci identitas 24 saksi tersebut dan informasi apa saja yang digali oleh penyidik terkait kebakaran tersebut.

Dia hanya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih harus menunggu hasil penelitian Pusat Laboratorium Forensik dan tim Inafis Polri.

"Kami masih menunggu Puslabfor dan Inafis. Biar nanti Puslabfor dan Inafis yang menjelaskan lebih lanjut," kata Trunoyudo.

Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Baca juga: Warga Tanah Merah Tuntut Pertamina Segera Rehab Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang

Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 20 orang meninggal dunia serta 49 korban luka-luka.

Sebanyak 12 jenazah korban saat ini berhasil teridentifikasi, berikut daftarnya:

  1. Iqbal, laki-laki, 9 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.
  2. Hanifah, perempuan, 50 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.
  3. Hardito, laki-laki, 20 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  4. Dayu Nurmawati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  5. Sumiati atau Neneng, perempuan, 71 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti.
  6. Raffasya Zayid Athallah, laki-laki, 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.
  7. Trish Rhea Aprilita, perempuan, 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.
  8. Suheri, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  9. Hadi, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  10. Fahrul Hidayatulah, laki-laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan hasil sidik jari.
  11. Muhammad Bukhori, laki-laki, 41 tahun, teridentifikasi berdasarkan hasil sidik jari.
  12. Iriana, perempuan, 61 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan rekam medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com