Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Alun-alun Pamulang Telan Dana Rp 9 Miliar, Fasilitas Disebut Belum Memadai dan Lengkap

Kompas.com - 10/03/2023, 06:39 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meresmikan Alun-alun Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, pada Kamis (9/3/2023) malam.

Dalam peresmian tersebut, pria yang akrab disapa Bang Ben itu mengatakan bahwa proyek pembangunan Alun-alun Pamulang menelan biaya hingga Rp 9,19 miliar.

Dana pembangunan alun-alun itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Karena menelan biaya pembangunan yang tidak sedikit, Benyamin berharap agar pengunjung bisa menjaga fasilitas yang ada dengan baik.

"Mahal banget ini makanya jangan dicoret-coret ya. Buang sampahnya kan ada tempat sampahnya, kalau perlu sampahnya dibawa pulang ya, oke?" pinta Benyamin.

Baca juga: Proyek Alun-alun Pamulang Telan Rp 9 Miliar, Wali Kota: Mahal Banget Ini, Jangan Dicoret-coret Ya...

Alun-alun ini diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi warga Tangerang Selatan.

Ruang terbuka ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain yang bisa dinikmati pengunjung dengan segala usia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tangsel Life (@tangsel.life)

Di antara fasilitas tersebut adalah kolam renang anak, air mancur irama, lapangan bola, dan toilet.

Meski begitu, Alun-alun Pamulang masih memiliki sejumlah kekurangan, seperti penerangan.

Baca juga: Ada Peresmian Alun-alun Pamulang, Lalu Lintas di Sekitarnya Padat

Pada malam peresmian diketahui ada anak yang sempat terpisah dari orang tuanya selama 20 menit.

Petugas kesulitan menemukan keberadaan sang anak. Selain karena pengunjung ramai, penerangan yang kurang juga menjadi faktor penyebabnya.

Camat Pamulang, Mukroni, mengaku penerangan di Alun-alun Pamulang perlu ditambah.

Selain itu, tempat sampah di sana juga dinilai belum memadai dan akan ditambah.

"Penerangan belum maksimal, tempat sampah juga kurang karena masyarakat yang membeludak datang ke sini, tapi nanti akan dilengkapi," katanya, dilansir dari TribunTangerang.com.

(Kompas.com: Firda Janati/ TribunTangerang.com: Rafzanjani Simanjorang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com