Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Jiwa Bertambah, Satu Pasien Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Meninggal Tadi Siang

Kompas.com - 12/03/2023, 16:27 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menyatakan, satu pasien yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) siang.

Kepala Markas PMI Jakarta Utara Nur Hasanudin berujar, pasien yang meninggal itu bernama Rido Romadona (36).

Rido diketahui dirawat di Rumah Sakit (RS) Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Telah meninggal dunia pasien ICU lantai enam atas nama Tuan Rido Romadona," ucap Hasanudin melalui pesan singkat, Minggu.

Menurut Hasanudin, Rido tepatnya meninggal sekitar pukul 13.49 WIB.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Mengontrak Gratis 3 Bulan, Pertamina Biayai Rp 5,6 Juta per KK

Korban meninggal di hadapan pihak keluarga dan pihak RS Yarsi.

"Pasien (Rido) dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.49 WUB di hadapan keluarga, perawat, dan dokter," tutur Hasanudin.

Ia menyebutkan, kondisi Rido memang memburuk sejak Sabtu (11/3/2023) malam.

Saat kondisinya memburuk, pihak RS sempat memberikan beberapa tindakan hingga korban meninggal dunia pada Minggu siang ini.

Menurut Hasanudin, jenazah Rido telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Iya, (jenazah korban) sudah diserahkan ke keluarga," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Hasanudin mengaku belum mengetahui apakah jenazah Rido akan dimakamkan hari ini atau di lain hari.

Baca juga: Dibayari Pertamina 3 Bulan, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Cari Sendiri Kontrakan untuk Dihuni

"Saya belum dapat informasinya (soal waktu pemakaman Rido)," kata dia.

Dengan bertambahnya korban meninggal itu, total ada 20 orang meninggal karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Selain korban meninggal, terdapat puluhan orang luka-luka akibat kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com