Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengaku Diusir Sekuriti Kedubes AS Saat Duduk di Kawasan Monas

Kompas.com - 13/03/2023, 10:10 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Bandung bernama Galih (28) dan kekasihnya mengaku diusir oleh sekuriti atau watchman Kedutaan Besar Amerika Serikat saat duduk-duduk di plataran Monas, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023) sore.

Kepada Kompas.com, Galih bercerita sedang menunggu keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir. Dia bersama kekasihnya pun memutuskan untuk berjalan-jalan di kawasan Monas.

"Saya simpen barang di Stasiun Gambir karena keberangkatan saya ke Bandung pukul 18.30 WIB. Saya jalan ke plataran Monas, duduk tepat di seberang Kedubes AS," ujar Galih.

Baca juga: Kedubes AS Buka Lowongan Kerja Jadi Bodyguard, Tertarik?

Galih mengungkapkan bahwa dirinya hanya sekedar berbincang bersama kekasihnya seraya memerhatikan orang yang lalu-lalang.

Sekitar pukul 17.05 WIB, seorang watchman berseragam Kedubes AS menghampiri Galih dan memintanya untuk pergi dengan sopan.

"Dia (watchman) bilang, 'Mohon maaf, karena Bapak-Ibu sudah kami lihat dari tadi cukup lama di sini, bisa meninggalkan tempat ini?'," tutur dia.

Galih pun bertanya terkait identitas watchman tersebut lantaran ia merasa tidak mengganggu ketertiban umum.

"Saya cuma nanya doang, 'Bapak siapa?'. Kami di Kawasan Monas. Dia bukan Satpol PP, bukan satpam Monas, tapi kok saya diusir di wilayah Monas ini?" ujar dia.

Watchman tersebut pun balas meminta kartu tanda pengenal (KTP) Galih. Namun, tidak diberikannya karena KTP miliknya ditinggal di loker Stasiun Gambir.

Sementara itu, kekasih Galih juga menolak memberikan KTP-nya.

Baca juga: Polisi Tangkap 17 Aktivis Papua yang Akan Demo di Depan Kedubes AS

Kemudian, watchman tersebut berbicara melalui walkie-talkie dan seorang Brimob bersenjata datang menghampiri mereka.

"Saya kira bakalan intimidasi saya. Saya senang jujur dengan Brimob itu, dia hanya melihat (kondisi). Dia juga mungkin bingung emang salahnya saya apa," ujar Galih.

"Dia (Brimob) hanya diam, senyum. Dia menengahi dan berkoordinasi sama watchman itu. Dia bilang ke saya 'udah mas, enggak apa-apa'," sambung dia.

Galih pun akhirnya diperbolehkan pergi sekitar pukul 17.20 WIB. 

Dia mengaku sangat miris dan sedih terhadap kejadian itu karena diusir saat sedang berada di ruang publik. 

Ia juga mengaku heran dengan sikap watchman Kedubes AS yang seolah-olah enggan ditanyai.

"Dia (watchman) bilang kalau saya enggak bertanya (soal identitas watchman), enggak akan sampai kejadian kayak gitu," kata Galih.

"Kalau memang prosedur dari Kedubes punya hak teritorial resminya, ya tapi sebagai warga negara yang sudah merdeka di PBB, apa tidak ikut aturan main di Indonesia, tidak membela masyarakatnya sendiri?" pungkas dia.

Kompas.com masih berupaya mengonfirmasi ke pihak Kedubes AS soal peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com