Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Jalan Daan Mogot Amblas karena Pengerjaan Saluran Irigasi

Kompas.com - 13/03/2023, 21:14 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana mengatakan, area di Jalan Raya Daan Mogot amblas akibat pengerjaan saluran irigasi.

Diketahui, pengerjaan saluran irigasi tersebut digagasi oleh pihak Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat.

Menurut dia, adanya pengeboran air dari pihak Sudin SDA mengakibatkan gerakan, sehingga tanah jalanan yang diduga lembek menjadi longsor.

"Karena ada pengerjaan saluran irigasi. Jadi pada saat pengeboran air terjadi getaran sehingga tanah yang di dalam itu diduga karena kemungkinan dia lembek longsor jalan," ucap Maulana saat ditemui di lokasi, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Imbas Jalanan Berlubang karena Ambles, Jalan Raya Daan Mogot Macet

Ia mengatakan, lubang amblas di jalan tersebut amblas pada Minggu (12/3/2023) dini hari kemarin.

"Ini (lubang) amblas sejak Minggu dini hari," ujarnya.

Ia menambahkan, seng sudah menutup lubang besar ini pada Minggu kemarin.

"Minggu pagi ditutup," tambah dia.

Sebelumnya, lubang besar diduga amblas terlihat di Jalan Raya Daan Mogot tepatnya, di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Rekayasa Arus Lalin akibat Amblesnya Jalan Daan Mogot

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi, terlihat lubang ini berdiameter sekitar 5 meter, dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.

Tumpukan batu serta banyaknya karung berisi tanah masih terlihat di lokasi.

Tampak, masih banyak bebatuan di dalam lubang akibat amblesnya Jalanan ini. Di sekitar lubang ditutupi dengan seng yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com