Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Berdalih Belum Bisa Perbaiki Jalan Rusak Karena Terkendala Cuaca

Kompas.com - 15/03/2023, 18:36 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi mengeluhkan adanya jalan rusak di dekat flyover Kranji, tepatnya Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

DBMSDA (Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air) memberikan penjelasan mengenai penyebab lamanya perbaikan jalan rusak di Bekasi.

"Karena kan kemarin kendala hujan dan cuaca, yang di Cipendawa juga kami lagi ngaspal terkendala hujan ternyata," kata Ridwan Muarief, Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Ridwan mengatakan, penanganan untuk hasil optimal seharusnya dilakukan perbaikan dengan beton.

Baca juga: Petugas Bina Marga Tiap Hari Keliling Cari dan Tambal Jalan Rusak

Namun perbaikan dengan cara tersebut belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca.

"Cuma kan untuk Tim Sitambal melakukannya pengecoran beton belum bisa, paling nanti menggunakan dengan pihak ketiga, misalkan kayak di flyover Kranji itu enggak mungkin Tim Sitambal turun di situ," jelas dia.

Oleh karenanya, perbaikan jalan yang rusak dibeberapa titik hanya untuk sementara.

"Karena musim hujan juga kalau kita aspal kan juga kurang bagus, secara optimalnya pakai beton," tutur dia.

Ke depan, Dinas BMSDA akan mengarahkan sekitar 30 Tim Sitambal untuk pembersihan saluran dan kegiatan menambal aspal.

Sebelumnya diberitakan, warga mengeluhkan adanya kerusakan jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji.

Baca juga: Pemkot Bekasi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kranji Saat Cuaca Cerah

Bukan hanya jalanan yang berlubang, tetapi jalan tersebut merupakan langganan banjir meski intensitas hujan sedang.

Warga bernama Wiwin (51) mengatakan, sudah beberapa kali jalanan tersebut diperbaiki, tetapi tak lama rusak lagi.

Harapan Wiwin sebagai warga, ia ingin pemerintah Bekasi menggunakan bahan yang bagus agar jalan tersebut tidak gampang rusak.

"Harapannya, bahannya (bagus) ya, ini mah kayaknya bahan dikurangin jadinya kekuatannya enggak lama," kata Wiwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com