Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 1 dari 2 Begal Bercelurit yang Rampas Sepeda Motor Pengunjung Warteg di Bekasi

Kompas.com - 15/03/2023, 22:12 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menangkap satu dari dua begal yang merampas sepeda motor seorang pengunjung warteg di Kampung Pompa, RT 03 RW 06 Desa Karangsatria, Tambun Utara.

Pelaku yang ditangkap berinisial MY alias K (20). Peristiwa perampasan itu diketahui terjadi pada Selasa (27/12/2022).

"Pelaku yang sudah kami tangkap berinisial MY, sementara satu orang lagi masih dalam pengejaran," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Saat Begal Ditabrak Seorang Ayah yang Tak Sudi Motor Anaknya Dirampas

Twedi menjelaskan, aksi MY dan rekannya yang buron itu dilatarbelakangi oleh desakan ekonomi.

Saat kejadian, kedua pelaku mendatangi sebuah warteg dan langsung mengacungkan celurit ke arah korban yang sedang makan.

"Pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor korban yang diletakkan di atas meja, lalu merampas sepeda motor korban," jelas Twedi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita senjata tajam berupa celurit, sepeda motor korban dan kunci T.

"MY akan kami jerat pasal 368 KUHP tentang perampasan disertai dengan pengancaman. Ia kini terancam hukuman maksimal 9 tahun penjara," tutur Twedi.

Baca juga: Kronologi Ayah Tabrak Motor Anaknya yang Dirampas untuk Tangkap Begal

Video pelaku beredar di medsos

Video aksi perampasan dan pencurian dengan kekerasan itu juga beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun informatif @cikarang_24_jam, dua orang pemuda tiba-tiba datang dan langsung mengacungkan celurit.

Awalnya, hanya ada satu orang pelaku yang mengancam korban. Namun, satu terduga pelaku lain ikut menghampiri korban dan mengacungkan celuritnya.

Salah satu pelaku kemudian merampas kunci, sementara pelaku lain menahan korban agar tidak melawan.

Baca juga: Tak Terima Motor Anaknya Dirampas, Seorang Ayah Tabrak Pelaku Begal di Jakarta Timur

Keduanya langsung pergi meninggalkan lokasi begitu sepeda motor milik pelanggan warung makan itu berhasil dirampas.

"Kawanan begal bersenjata tajam satroni warteg di pertigaan radar, Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, depan pom bensin, Selasa (27/12/2022)," tulis keterangan unggahan video akun @cikarang_24_jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com