Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Sepekan Terakhir, Dinkes DKI Minta Warga Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 20/03/2023, 06:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyarankan masyarakat tetap mengenakan masker guna meminimalisasi penularan Covid-19 yang kasusnya disebut tengah meningkat sepekan terakhir.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, penggunaan masker dapat meminimalisasi penularan apapun varian Covid-19.

"Apa pun variannya, cegah sakit dengan disiplin bermasker, hindari orang yang sedang sakit. Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk flu yang disebabkan oleh virus atau bakteri lain, campak, rubella, TBC, difteri," kata Ngabila dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Dinkes DKI Sebut Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, 6 Orang Meninggal dalam Sepakan Terakhir

Ngabila mengatakan masyarakat juga dapat mencegahnya dengan vaksin Covid-19 yang disarankan sampai dengan dosis terakhir.

"Selagi ada dan gratis. Lokasi vaksinasi dapat dilihat di instagram @dinkesdki atau puskesmas dan RSUD terdekat dari lokasi warga berada. Bisa untuk KTP seluruh Indonesia," kata Ngabila.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk mengontrol ada atau tidaknya komorbid dengan skrining penyakit.

"Itu (pengecekan) gratis. (Pengecekan) 6 sampai 12 bulan sekali di puskesmas mulai usia 15 tahun ke atas," kata Ngabila.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada kenaikan kasus kematian diduga akibat Covid-19 di Ibu Kota dalam waktu sepekan terakhir.

Baca juga: TPU Selapajang Tangerang Ramai Dipadati Peziarah Jelang Ramadhan

Berdasarkan catatan Dinkes DKI Jakarta, enam orang meninggal dunia dalam waktu satu minggu terakhir karena diduga terpapar Covid-19.

"Kita fokus mencegah kematian pada kasus positif, karena dalam seminggu terakhir ada 6 orang meninggal," ujar Ngabila.

Ngabila mengemukakan, mereka yang meninggal berusia di atas 50 tahun.

Dari sejumlah orang itu, empat di antaranya belum divaksin mulai dosis pertama. Sedangkan dua orang lain sudah divaksin hingga dosis ketiga.

"Semua memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan silent killer dan mother of disease," kata Ngabila.

Baca juga: Saat Anak di Bawah Umur Jatuh Dalam Pusaran Prostitusi, Mencoba Keluar tapi Ditahan

Ngabila tak memberikan data lengkap mengenai jumlah terkini kasus Covid-19.

Namun, ia memastikan, meski ada kenaikan kasus Covid-19 tapi situasi masih dapat dikendalikan, termasuk bed occupation rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di DKI masih aman.

"BOR keterisian rumah sakit relatif tetap di 6-7 persen," kata Ngabila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com