Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspresi Datar Pembunuh Istri Siri di Makasar saat Rekonstruksi, Sesekali Cemberut dan Melirik Sinis

Kompas.com - 20/03/2023, 17:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan istri siri, Sulistyo (60), tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan di sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023).

Adapun Sulistyo membunuh istri sirinya, Fetty (38), di penginapan itu pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Sulistyo datang didampingi oleh para petugas Polsek Makasar pukul 13.00 WIB.

Ia datang menggunakan jaket berwarna hitam, topi, kaus, dan celana pendek berwarna biru tua. Tampilannya dilengkapi dengan sepasang sendal berwarna abu-abu.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Bunuh Istri di Penginapan Makasar, Jaktim

Sejak kedatangannya, Sulistyo tidak menampilkan ekspresi apa pun pada wajahnya.

Raut wajahnya tampak datar tanpa ekspresi penyesalan telah menghabisi nyawa Fetti pada Februari lalu.

Bola matanya tampak kering tanpa sisa-sisa air mata laiknya orang yang menyesalkan pembunuhan terhadap istri sirinya.

Namun, saat rekonstruksi adegan pembunuhan dimulai pukul 13.41 WIB, sesekali wajahnya tampak cemberut.

Beberapa kali, ia melemparkan lirikan sinis kepada orang-orang di sekitarnya.

Tidak ada sepatah kata pun Sulistyo ucapkan saat mengikuti arahan dari para anggota Polsek Makasar.

Baca juga: Pengakuan Suami Pembunuh Istri di Makasar Jaktim: Saya Cemburu, Kesal Diselingkuhi Terus

Namun, suaranya terdengar kecil dan halus saat menjawab beberapa pertanyaan dari pihak kepolisian.

Selama rekonstruksi, Sulistyo harus melakukan 40 adegan dari peristiwa pembunuhan itu.

Selama memeragakan deretan adegan itu, tubuhnya tampak kaku dan tidak terarah. Sulistyo juga tampak seperti orang kebingungan.

Walhasil, polisi harus selalu membantu dalam memperbaiki tubuh Sulistyo agar reka adegan sesuai dengan yang tertera dalam berkas perkara.

Polsek Makasar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Fetty di sebuah penginapan tempatnya dibunuh Sulistyo pada Februari lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com