Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Buron, Polisi: Dia Berpindah-pindah Tempat

Kompas.com - 28/03/2023, 14:56 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - ASR alias Tukul (17), eksekutor pembacokan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor berinisial AS (16), masih juga buron.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Tukul selalu berpindah tempat setiap hendak ditangkap.

"Tersangka (Tukul) berpindah-pindah. Identitas sudah kita kantongi saat ini kita lakukan pengejaran," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (28/3/2023), dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Saat Keberadaan Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Jadi Misteri, Diduga Disembunyikan sampai Kabur ke Luar Kota

Menurut Bismo, Tukul berusaha untuk mengelabui polisi meskipun kondisi psikisnya saat ini sudah tertekan.

"Makanya kita tahu gimana dia berpindah karena kita terus lakukan pengejaran. Dia ketakutan," jelas Bismo.

Lebih lanjut, Bismo menyarankan Tukul untuk segera menyerahkan diri kepada polisi demi kebaikannya.

"Kita beritahu kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri. Demi kebaikan semua pihak serta mematuhi hukum yang berlaku," pungkas Bismo.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor Kota masih memiliki tugas untuk menangkap eksekutor pembacokan berinisial ASR alias Tukul.

Baca juga: Brutalnya Pelajar yang Bacok Siswa SMK di Bogor, Terprovokasi karena Ditantang dan Pilih Korban secara Acak

ASR terus diburu karena memiliki peran penting lantaran dirinyalah yang menyabetkan senjata tajam sampai membuat siswa SMK Bina Warga 1 tewas bersimbah darah di Simpang Pomad, Bogor Utara, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, dua pelaku lainnya berinisial SA dan MA sudah berhasil ditangkap polisi tiga hari setelah peristiwa pembacokan.

Keduanya ditangkap di dua wilayah berbeda setelah melarikan diri dari kejaran polisi.

Baca juga: Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Ternyata Disuruh Temannya Sendiri

MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten, sedangkan SA di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 18 Hari Buron, Pelaku Utama Pembacokan Siswa SMK Bina Warga 1 Kerap Pindah Tempat, Polisi: Dia Takut. (Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com