Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Pasien Isolasi Covid-19, Pemprov DKI Akan Kembalikan Fungsi Rusun Nagrak dan Pasar Rumput

Kompas.com - 29/03/2023, 17:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa isolasi di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes DKI Ani Ruspitawati mengatakan, rencananya sejumlah rusun yang sebelumnya dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut akan dikembalikan fungsinya.

"Memang sekarang sudah tidak ada lagi (pasein kasus Covid-19) yang isolasi. Mungkin nanti akan ada kesiapan pembahasan untuk dikembalikan lagi ke fungsinya," kata Ani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup

Ani mengatakan, rencana pengembalian fungsi Rusun Nagrak dan Pasar Rumput nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan beberapa dinas terkait.

"Mungkin nanti akan ada pembahasan lebih lanjut. Ini sudah dibahas tapi tapi belum sampai tuntas. Mungkin arahnya ke sana karena memang sudah tidak ada lagi isolasi terkendali," kata Ani.

Dengan tidak ada tempat isolasi Covid-19 terpusat, Ani mengatakan bahwa masyarakat yang terpapar akan menjadi pemulihan sendiri.

"Masyarakat kalau ada yang positif mereka bisa atau sudah cukup terinformasi jadi cara mengisolasi sendiri sudah paham," kata Ani.

Baca juga: Menengok Rusun Nagrak yang Jadi Tempat Karantina Terpusat

Dinkes DKI Jakarta sebelumnya menyatakan kasus Covid-19 di Jakarta dalam catatan beberapa waktu terakhir ini telah terkendali.

"Sebenernya kondisi Covid-19 sudah relatif aman dan melandai. Tapi kami tetap waspada ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien terpapar Covid-19 tetap kami sediakan dan tepat, kami monitor," kata Ani.

Ani mengatakan, sampai saat ini teracatat masih ada 1.394 kasus Covid-19 di Jakarta. Namun, angka kasus tersebut disebut masih relatif aman.

"Sampai hari ini ada 1.394 kasus (Covid-19). Ada penambahan 41 kasus. Tapi kasus Covid-19 sudah ringan. Sebagian besar gejala juga sudah ringan, hanya melakukan isoman," kata Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com