TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kabel yang menjuntai dan semrawut mengganggu pemandangan di sepanjang Jalan Mujair Raya sampai Sukamulya Raya, Tangerang Selatan.
Tak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga mengganggu pengendara yang melintas.
Pantauan Kompas.com, Selasa (4/4/2023) di Jalan Mujair Raya, Bambu Apus, Tangsel, tepatnya di depan sebuah warung makan, untaian kabel itu nampak menumpuk saking banyaknya.
Baca juga: DPRD Tangsel Usul Kabel Semrawut di Jalanan Ditanam di Bawah Tanah
Kabel-kabel itu sampai ditopang bambu sepanjang hampir tiga meter agar tidak menganggu pengguna jalan.
Kabel tersebut juga diselipkan dan diikat di bambu itu supaya tidak makin semrawut.
Saat Kompas.com melintas, tidak ada tanda peringatan di dekat bambu itu.
Untuk pengendara motor yang kurang konsentrasi, bambu yang berada tepat di pinggir jalan itu bisa membahayakan.
Pasalnya, pengendara bisa saja menabrak bambu itu dan terjatuh.
Baca juga: Kabel Optik Semrawut serta Berserakan, DPRD Tangsel: Banyak Tidak Terdata dan Tertata
Tidak hanya di titik itu, jika meneruskan jalan ke depan, masih banyak kabel yang menjuntai di jalanan bahkan sampai ke atap ruko.
Di Jalan Sukamulya, terdapat sebuah toko furnitur kayu yang terkena dampak kabel menjuntai di atap.
Sementara untuk pejalan kaki yang melintasi sepanjang jalan tersebut harus memperhatikan pandangan mereka.
Kabel semrawut bukan hanya menganggu dan membahayakan masyarakat, tetapi juga mengurangi nilai estetika.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan menyoroti semrawutnya kabel-kabel optik yang berserakan di sejumlah titik kawasan Tangsel.
Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Janjikan Masalah Kabel Semrawut di Jakpus dan Jaksel Selesai Setelah Lebaran
Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Kota Tangsel, Ricky Yuwanda Bastian, meminta Pempot Tangsel menyikapi dengan baik soal kabel-kabel yang semrawut di jalan.
Salah satunya dengan rencana kabel jaringan telekomunikasi yang ditanam di bawah tanah.