Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perwira Tinggi TNI Turun Gunung Kawal Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Depok...

Kompas.com - 04/04/2023, 11:53 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan “sakti” Ida Dayak dari Kalimantan Timur tidak jadi melakukan pengobatan alternatif di Markas Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).

Pasalnya, acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah itu berlangsung ricuh hingga Ida Dayak sendiri angkat tangan.

Ia merasa tidak mampu melayani semua pasien yang datang dan ingin diobati.

Sebelum acara akhirnya dihentikan, terjadi aksi saling dorong saat Ida Dayak turun dari mobil dengan pengawalan ketat sejumlah anggota TNI.

Bahkan, seorang perwira tinggi TNI pun tampak ikut mengawal. Dia adalah Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

"Tolong anak saya dulu, Bu, saya sudah dari subuh," teriak seorang pria kepada Ida yang baru turun dari mobil, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Siapa Sosok Ida Dayak yang Didatangi Pasien dari Berbagai Belahan Indonesia untuk Berobat?

Karena penonton ricuh dan berdesak-desakan, Ida Dayak pun kembali dibawa masuk ke mobil.

Mayjen Bobby mengatakan kepada massa yang kadung datang bahwa Ida Dayak tidak bersedia praktik lantaran jumlah pasien yang terlalu banyak.

"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu," ucap Mayjen Bobby kepada ribuan pasien yang menunggu.

Profil Ida Dayak

Dilansir dari Tribunnews.com, Ida Dayak lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Ida Dayak kerap menjajakan jasa pengobatan alternatif dengan cara berkeliling dari pasar ke pasar.

Uniknya, Ida Dayak mengenakan pakaian adat serta aksesori khas suku Dayak setiap kali praktik.

Baca juga: Nasib Miris Warga yang Ingin Diobati Ida Dayak: Datang dari Luar Kota sejak Subuh, Berujung Acara Dibubarkan karena Ricuh

Selain di Kalimantan, Ida Dayak pernah melakukan pengobatan hingga ke Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Dalam penyembuhan penyakit, Ida Dayak diketahui melakukan ritual menari, kemudian mengurut pasien dengan minyak berwarna merah yang diberi nama minyak Bintang.

Ajaibnya, dalam sekali urut, berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com