Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Jelambar Sudah Dilaporkan ke Kelurahan, tapi Baru Ditindak Usai Warga Cekcok

Kompas.com - 05/04/2023, 06:14 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sesungguhnya telah dilaporkan kepada pihak kelurahan.

Namun, menurut Kenny (26), Ketua RT 002 RW 002 Jelambar Baru, laporan itu tak pernah digubris.

Kenny berujar, parkir liar baru ditertibkan setelah adanya cekcok antarwarga pada Senin (3/4/2023).

"Kami sebenarnya sudah ngomong ke kelurahan, cuma mungkin prosesnya lebih lambat, jadi begitu terus," ujar Kenny saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/4/2023).

"Sampai sekarang baru ada tindakan diderek karena ada kejadian kemarin kan (warga cekcok), dikosongin jadinya," lanjut dia.

Baca juga: Tegur Wanita yang Parkir Liar di Jelambar, Pria Ini Malah Disuruh Minta Maaf

Sepengetahuan Kenny, parkir liar sudah ada sejak lama di kawasan tersebut.

Mobil-mobil yang pemiliknya tak memiliki garasi diparkir berjejer di bahu dan badan jalan yang lebarnya hanya sekitar tiga meter.

"Iya dari dulu sih memang begitu, dari awal saya tinggal (di sini), jadi tempat parkir liar," imbuh Kenny.

Terkini, lanjut Kenny, mobil yang terparkir di Jalan Sukajaya 2 telah diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Jalanan itu pun sudah steril dan bisa diakses dengan bebas oleh warga.

"Karena kejadian ini, jadi bersih semua," ucap Kenny.

Baca juga: Cekcok akibat Parkir Liar di Jelambar, Anto: Mobil Saya Enggak Bisa Lewat Sama Sekali

Sebelumnya diberitakan, parkir liar membuat warga adu mulut karena kendaraannya tak bisa lewat.

Anto (40), yang terlibat cekcok dengan seorang perempuan, menjelaskan bahwa dia meminta mobil yang parkir liar dipindahkan.

Anto menanyakan pemilik mobil hitam tersebut kepada warga sekitar dan menghampiri kediaman si pemilik mobil yang parkir sembarangan.

"Saya gedor-gedor rumahnya, bilang 'misi, misi, misi' tiga kali enggak keluar. Ya saya naik pitamlah, namanya orang pulang kerja, capek habis dinas segala macam," ungkap Anto.

Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Berencana Tambah Kapasitas Bus

Setelah Anto meminta mobil yang mengahalangi jalan itu dipindahkan, sang pemilik justru meminta mobil lain bergeser.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com