JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar di Jalan Sukajaya 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sesungguhnya telah dilaporkan kepada pihak kelurahan.
Namun, menurut Kenny (26), Ketua RT 002 RW 002 Jelambar Baru, laporan itu tak pernah digubris.
Kenny berujar, parkir liar baru ditertibkan setelah adanya cekcok antarwarga pada Senin (3/4/2023).
"Kami sebenarnya sudah ngomong ke kelurahan, cuma mungkin prosesnya lebih lambat, jadi begitu terus," ujar Kenny saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/4/2023).
"Sampai sekarang baru ada tindakan diderek karena ada kejadian kemarin kan (warga cekcok), dikosongin jadinya," lanjut dia.
Baca juga: Tegur Wanita yang Parkir Liar di Jelambar, Pria Ini Malah Disuruh Minta Maaf
Sepengetahuan Kenny, parkir liar sudah ada sejak lama di kawasan tersebut.
Mobil-mobil yang pemiliknya tak memiliki garasi diparkir berjejer di bahu dan badan jalan yang lebarnya hanya sekitar tiga meter.
"Iya dari dulu sih memang begitu, dari awal saya tinggal (di sini), jadi tempat parkir liar," imbuh Kenny.
Terkini, lanjut Kenny, mobil yang terparkir di Jalan Sukajaya 2 telah diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Jalanan itu pun sudah steril dan bisa diakses dengan bebas oleh warga.
"Karena kejadian ini, jadi bersih semua," ucap Kenny.
Baca juga: Cekcok akibat Parkir Liar di Jelambar, Anto: Mobil Saya Enggak Bisa Lewat Sama Sekali
Sebelumnya diberitakan, parkir liar membuat warga adu mulut karena kendaraannya tak bisa lewat.
Anto (40), yang terlibat cekcok dengan seorang perempuan, menjelaskan bahwa dia meminta mobil yang parkir liar dipindahkan.
Anto menanyakan pemilik mobil hitam tersebut kepada warga sekitar dan menghampiri kediaman si pemilik mobil yang parkir sembarangan.
"Saya gedor-gedor rumahnya, bilang 'misi, misi, misi' tiga kali enggak keluar. Ya saya naik pitamlah, namanya orang pulang kerja, capek habis dinas segala macam," ungkap Anto.
Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis Membeludak, Dishub DKI Berencana Tambah Kapasitas Bus
Setelah Anto meminta mobil yang mengahalangi jalan itu dipindahkan, sang pemilik justru meminta mobil lain bergeser.