Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adiknya Diperkosa hingga Hamil, Warga Pademangan Laporkan Ayah Tiri ke Polisi

Kompas.com - 12/04/2023, 17:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yesika Tris Maliyawati (29) yang merupakan kakak kandung dari A (18) melaporkan ayah tirinya, Aldi (48), ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (27/4/2023).

Sebab, Aldi tega menyetubuhi A yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) hingga akhirnya hamil.

"Iya, saya sudah buat laporan di Polres," kata Yesika saat ditemui di kediamannya di Jalan Pademangan VII, Gang 36, Nomor 42E, RT 016/RW 01, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (12/4/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/307/III/2023/SPKT/Polres Metro Jakarta Utara/Polda Metro Jaya.

Baca juga: Cerita Kakak di Pademangan Ungkap Kehamilan Adiknya yang Masih Remaja, Ternyata Diperkosa Ayah Tiri

Yesika menceritakan, pada 23 Maret 2023, secara kebetulan dia mandi bareng dengan adik lantaran air di rumah mereka sedang tidak menyala.

Yesika yang saat ini sudah berkeluarga berujar, saat itu dia curiga dengan A karena sang adik mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.

"Jadi memang sebelum kami juga sering mandi bareng kalau air mati. Saat itu, perutnya agak sedikit gendut, payudaranya agak membesar, dan banyak stretch mark," ungkap Yesika.

Lantas, Yesika yang memiliki asumsi adiknya hamil, keesokan harinya langsung membawa A ke salah satu bidan di dekat rumah mereka.

Tetapi, kata Yesika, memang kebetulan saat itu A memiliki keluhan sulit membuang air kecil sehingga sulit melakukan pemeriksaan lewat urine.

Baca juga: Kronologi Pria Menyelinap ke Kamar Bilas di Atlantis Ancol dan Rekam Pengunjung Mandi

"Ketika di bidan, bidan ngomong, 'kamu hamil ya?', 'enggak'. Dia tetap berkelak, kayak ketakutan begitu," ujar Yesika.

Dengan begitu, Yesika membuat janji dengan bidan agar memeriksa adiknya dengan Ultrasonografi alias USG pada 25 Maret 2023.

"Ternyata benar, dia hamil, usia kandungannya saat itu sudah 7 bulan. Sekarang kan April, jadi masuk 8 bulan," tutur Yesika.

Yesika penasaran dengan pelaku yang membuatnya adiknya mengandung seorang anak. Tetapi, A setelah USG masih belum juga mengaku.

"Hari Minggu, 26 Maret 2023. Pelaku (ayah tiri) sudah pergi dari rumah, kabur. A baru mengaku pelakunya ayah tirinya ini," ucap Yesika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com