Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Rumah Kosong Pemudik, Kapolsek Setiabudi Belikan Gembok jika Ada yang Tak Dikunci Ganda

Kompas.com - 18/04/2023, 13:31 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora beserta jajaran melakukan patroli ke sejumlah rumah di bilangan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang telah ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Dalam patroli yang digelar pada Selasa (18/4/2023) dini hari, ia menemukan beberapa rumah yang tidak dikunci ganda meski telah ditinggal mudik pemiliknya ke kampung halaman.

Melihat realita tersebut, Arif menyatakan akan membeli kunci gembok untuk dipasang di rumah-rumah yang ditemukan belum dilengkapi kunci gembok.

"Rumah yang belum tergembok akan kami bantu lengkapi. Kalau perlu, saya rogoh kocek pribadi buat beli gembok tersebut," ujar Arif saat dikonfirmasi.

Baca juga: Polsek Setiabudi Cek Rumah yang Ditinggal Mudik: Ada yang Tak Digembok

Hal itu diinisiasi Arif bukan tanpa alasan. Menurut dia, tempat tinggal yang tidak dilengkapi kunci ganda saat musim mudik Lebaran dapat mengundang bahaya.

Hanya saja, tidak semua rumah bakal memperoleh fasilitas gembok gratis. Gembok akan dipasang oleh pihak kepolisian di rumah-rumah yang sudah dititipkan ke Polsek Setiabudi lewat program "titip rumah".

"Nanti yang bersangkutan langsung diberi tahu karena kami (Polsek Setiabudi) sudah punya kontak pemilik rumah," kata Arif.

Baca juga: Warga Bisa Titip Kendaraan Gratis di Polres Jakbar Selama Mudik Lebaran, Ini Syaratnya

Adapun Polsek Setiabudi melakukan patroli di sepanjang Jalan Karet Karya RT 001 RW 07.

Dari sekian banyak rumah yang dicek, terdapat empat rumah yang sudah dititipkan kepada Polsek Setiabudi melalui program titip rumah.

Arif juga mengatakan bahwa program tersebut masih dibuka sampai saat ini, baik itu untuk masyarakat yang belum mudik atau sudah telanjur berangkat ke kampung halaman.

Masyarakat hanya perlu menelepon hotline Polsek Setiabudi di nomor 0813-1881-1911.

"Kalau ada yang ingin menitipkan kendaraan, Polsek Setiabudi juga membuka layanan gratis titip kendaraan khusus roda dua selama musim mudik Lebaran. Syaratnya hanya perlu membawa KTP dan STNK saat hendak menitipkan motor," tutur Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com